Aksi Demonstrasi Mewarnai HUT Pandeglang
Pandeglang - Aksi demonstrasi mewarnai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pandeglang yang ke 139. Aksi tersebut dilakukan oleh puluhan mahasiswa dari sejumlah organisasi mahasiswa dan kepemudaan seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), yang memblokir jalanan di depan Pendopo Pandeglang, Senin (01/04/2013).
Dalam aksinya, selain menuntut Bupati dan Wakil Bupati mundur dari jabatannya, mahasiswa membakar spanduk HUT Pandeglang serta ban bekas hingga asapnya masuk ke gedung pendopo dan mengganggu pejabat dan undangan yang sedang menikmati jamuan usai upacara HUT Pandeglang ke-139. Pejabat itu makin resah saat mahasiswa melempari pendopo dengan telur.
Salah satu demonstran, Karsidi mengatakan, aksi itu sebagai bentuk kekecewaan mahasiswa dengan kepemimpinan Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi dan Wakil Bupati Heryani yang dianggap ingkar dari janji-janji masa kampanye.
Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi yang ditemui di gedung Pendopo mengatakan, sah-sah saja bila para demonstran melakukan aksi demo. Namun, dirinya mempertanyakan aksi tersebut apakah memang demi kepentingan masyarakat atau bukan.
Sementara itu, selain sempat ricuh dengan aparat kepolisian, aksi demo tersebut juga sempat menggangu jalannya arus lalulintas di sekitar alun-alun Pandeglang, karena demo sendiri dilakukan di tepi jalan. (Mudofar/937)
Dalam aksinya, selain menuntut Bupati dan Wakil Bupati mundur dari jabatannya, mahasiswa membakar spanduk HUT Pandeglang serta ban bekas hingga asapnya masuk ke gedung pendopo dan mengganggu pejabat dan undangan yang sedang menikmati jamuan usai upacara HUT Pandeglang ke-139. Pejabat itu makin resah saat mahasiswa melempari pendopo dengan telur.
Salah satu demonstran, Karsidi mengatakan, aksi itu sebagai bentuk kekecewaan mahasiswa dengan kepemimpinan Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi dan Wakil Bupati Heryani yang dianggap ingkar dari janji-janji masa kampanye.
Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi yang ditemui di gedung Pendopo mengatakan, sah-sah saja bila para demonstran melakukan aksi demo. Namun, dirinya mempertanyakan aksi tersebut apakah memang demi kepentingan masyarakat atau bukan.
Sementara itu, selain sempat ricuh dengan aparat kepolisian, aksi demo tersebut juga sempat menggangu jalannya arus lalulintas di sekitar alun-alun Pandeglang, karena demo sendiri dilakukan di tepi jalan. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar