Yayasan Ujung Kulon Didirikan
Labuan - Untuk mendukung dalam pengelolaan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) dalam menyerap juga mengelola sumber dana dari hibah yang tidak mengikat, baik dari dalam dan luar negeri, Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK), telah resmi mendirikan Yayasan Ujung Kulon Indonesia (Yukindo), di sekretariat Pokja Aksi Konservasi Badak Jawa, Labuan, Kamis, (31/01/2013).
Direktur Eksekutif Yukindo, Enjat Sudrajat menyatakan, pembentukan lembaga Trust and Fund bernama Yakindo itu dimaksudkan untuk menjawab terhadap kebutuhan pengelolaan TNUK. Yukindo akan melakukan kerja sama dengan semua pihak.
Menurutnya, tujuan dibentuk atau didirikannya yayasan tersebut adalah tidak lain untuk mempermudah stakeholder (semua pihak) yang konsen untuk bekerja sama dalam program kegiatan pengelolaan di TNUK yang harus diselamatkan bersama dari kerusakan tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.
Enjat menegaskan, maksud dan tujuan pembentukan Yukindo untuk membantu pengelolaan TNUK dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati dan meningkatkan populasi Badak Jawa serta peningkatan kesejahteraan masyarakat disekitar kawasan TNUK dan masyarakat Banten.
Direktur Eksekutif Yukindo, Enjat Sudrajat menyatakan, pembentukan lembaga Trust and Fund bernama Yakindo itu dimaksudkan untuk menjawab terhadap kebutuhan pengelolaan TNUK. Yukindo akan melakukan kerja sama dengan semua pihak.
Menurutnya, tujuan dibentuk atau didirikannya yayasan tersebut adalah tidak lain untuk mempermudah stakeholder (semua pihak) yang konsen untuk bekerja sama dalam program kegiatan pengelolaan di TNUK yang harus diselamatkan bersama dari kerusakan tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.
Enjat menegaskan, maksud dan tujuan pembentukan Yukindo untuk membantu pengelolaan TNUK dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati dan meningkatkan populasi Badak Jawa serta peningkatan kesejahteraan masyarakat disekitar kawasan TNUK dan masyarakat Banten.
Tidak ada komentar