Pemkab Harus Antisipasi Munculnya Spekulan Tanah di Lahan KEK
Pandeglang - Pemerintah diminta segera mengambil langkah antisipasi, terkait kemungkinan terjadinya penguasaan lahan oleh spekulan di lokasi bakal didirikannya Bandara Banten Selatan (BBS) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Langkah itu sangat diperlukan mengingat, saat ini banyak bermunculan calo tanah atau spekulan yang mulai mendatangi warga pemilik lahan yang rencananya menjadi titik lokasi pembangunan.
Aktivis Garda Nasional Ujung Kulon (GNUK), Dede Rembong mengatakan, pemerintah harus segera menyikapi fenomena kemunculan spekulan tanah di lokasi bakal BBS dan KEK ini. Pasalnya, apabila para spekulan itu sudah benar-benar menguasai 100 persen titik koordinat zona dilaksanakannya pembangunan, maka jelas ini akan menimbulkan masalah besar dan bahkan polemik.
Ia berharap, pemerintah juga segera menyosialisasikan kepada masyarakat di zona yang akan didirikannya BBS serta KEK mengenai ketentuan harga jual lahan. Langkah merupakan salah satu bagian dari antisipasi terjadinya penguasaan lahan oleh spekulan, karena masyarakat nantinya tidak dirugikan.
Langkah itu sangat diperlukan mengingat, saat ini banyak bermunculan calo tanah atau spekulan yang mulai mendatangi warga pemilik lahan yang rencananya menjadi titik lokasi pembangunan.
Aktivis Garda Nasional Ujung Kulon (GNUK), Dede Rembong mengatakan, pemerintah harus segera menyikapi fenomena kemunculan spekulan tanah di lokasi bakal BBS dan KEK ini. Pasalnya, apabila para spekulan itu sudah benar-benar menguasai 100 persen titik koordinat zona dilaksanakannya pembangunan, maka jelas ini akan menimbulkan masalah besar dan bahkan polemik.
Ia berharap, pemerintah juga segera menyosialisasikan kepada masyarakat di zona yang akan didirikannya BBS serta KEK mengenai ketentuan harga jual lahan. Langkah merupakan salah satu bagian dari antisipasi terjadinya penguasaan lahan oleh spekulan, karena masyarakat nantinya tidak dirugikan.
Tidak ada komentar