Cuaca Buruk Masih Hantui Pandeglang
Pandeglang - Efek badai siklon tropis Narelle membuat cuaca buruk tetap bertahan di Pandeglang hingga akhir bulan ini. Oleh karena itu, masyarakat diminta waspada lantaran ancaman banjir, banjir bandang, puting beliung, dan tanah longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Encep Suryadi mengatakan, berdasarkan informasi yang dida¬patkan dari BMKG, cuaca buruk masih akan mengancam Banten, termasuk Pandeglang. Menurutnya, kondisi ini membuat tingginya gelombang di wilayah Selatan Pandeglang seperti Cibitung dan Cikeusik mencapai empat hingga tiga meter.
Kondisi itu, selain merugikan nelayan, juga patut diwaspadai sebagai pemicu bencana alam. Terutama bagi kecamatan yang ada di wilayah pesisir seperti Panimbang, Ca¬rita, Cibitung, dan Cikeusik.
Kepala BMKG Kelas III Serang, Parmin mengatakan, ancaman bencana ini juga datang dari hujan. Hal ini karena curah hujan di Pandeglang bulan ini berkisar antara 155 hingga 193 mililiter per jam. Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk terus siaga dan mewaspadai akan adanya pohon atau bangunan tua karena kecepatan angin akibat badai Narelle ini cukup tinggi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Encep Suryadi mengatakan, berdasarkan informasi yang dida¬patkan dari BMKG, cuaca buruk masih akan mengancam Banten, termasuk Pandeglang. Menurutnya, kondisi ini membuat tingginya gelombang di wilayah Selatan Pandeglang seperti Cibitung dan Cikeusik mencapai empat hingga tiga meter.
Kondisi itu, selain merugikan nelayan, juga patut diwaspadai sebagai pemicu bencana alam. Terutama bagi kecamatan yang ada di wilayah pesisir seperti Panimbang, Ca¬rita, Cibitung, dan Cikeusik.
Kepala BMKG Kelas III Serang, Parmin mengatakan, ancaman bencana ini juga datang dari hujan. Hal ini karena curah hujan di Pandeglang bulan ini berkisar antara 155 hingga 193 mililiter per jam. Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk terus siaga dan mewaspadai akan adanya pohon atau bangunan tua karena kecepatan angin akibat badai Narelle ini cukup tinggi.
Tidak ada komentar