Banjir di 7 Kecamatan di Pandeglang Surut
Pandeglang - Banjir di tujuh kecamatan yakni di Kecamatan Patia, Pagelaran, Munjul, Sukaresmi, Cisata, Saketi, dan Picung di Kabupaten Pandeglang mulai surut. Aktivitas warga di masing-masing daerah tersebut sudah kembali normal lantaran genangan air akibat meluapnya aliran Sungai Cilemer beberapa hari lalu sudah bisa dilalui.
Korban banjir di Kecamatan Patia yang sebelumnya terkurung di dalam rumah kini sudah mulai bekerja di ladang dan bergotong royong memperbaiki rumah mereka yang rusak.
Kepala Puskesmas Patia, Wawan mengatakan, total rumah yang terendam sebanyak 1.200 kepala keluarga (KK). Mereka, tersebar di sembilan desa yakni Desa Patia, Idaman, Rahayu, Cimoyan, Babakan Keusik, Ciawi, Pasir Gadung, Turus, dan Desa Simpang Tiga.
Wawan menambahkan, pihaknya sudah mendirikan 5 posko Banjir di 5 Desa yang tergenang parah, diantaranya di Desa Idaman, Cimoyan, Ciawi, Rahayu dan Suryanen. Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pandeglang Ade Mulyana membenarkan jika tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Ade mengatakan, Pemkab proaktif dalam menangani dampak bencana tersebut.
Korban banjir di Kecamatan Patia yang sebelumnya terkurung di dalam rumah kini sudah mulai bekerja di ladang dan bergotong royong memperbaiki rumah mereka yang rusak.
Kepala Puskesmas Patia, Wawan mengatakan, total rumah yang terendam sebanyak 1.200 kepala keluarga (KK). Mereka, tersebar di sembilan desa yakni Desa Patia, Idaman, Rahayu, Cimoyan, Babakan Keusik, Ciawi, Pasir Gadung, Turus, dan Desa Simpang Tiga.
Wawan menambahkan, pihaknya sudah mendirikan 5 posko Banjir di 5 Desa yang tergenang parah, diantaranya di Desa Idaman, Cimoyan, Ciawi, Rahayu dan Suryanen. Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pandeglang Ade Mulyana membenarkan jika tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Ade mengatakan, Pemkab proaktif dalam menangani dampak bencana tersebut.
Tidak ada komentar