Cuaca Buruk, Nelayan Terpaksa Alih Profesi

Labuan - Cuaca buruk membuat ratusan nelayan di beberapa daerah di Kabupaten Pandeglang terpaksa tidak mencari ikan di laut. Akibat tidak melaut, para nelayan terpaksa berutang dan bekerja serabutan. Memaksa mencari ikan di laut, berisiko karena ombak dan cuaca tidak bersahabat. Untuk itu, para nelayan berharap pemerintah daerah memberikan perhatian terhadap para nelayan.

Salah seorang nelayan di Kecamatan Labuan, Mahali, mengaku terpaksa melaut di tengah cuaca buruk. Dia mengaku mengambil risiko tetap melaut karena keluarganya harus tetap makan. Dia mengatakan, hampir seluruh nelayan memaksakan diri untuk melaut. Padahal, berangkat melaut juga belum tentu hasil tangkapannya maksimal. Tidak jarang para nelayan justru merugi karena hasil tangkapannya sedikit.


Mahali menambahkan, saat hasil tangkapan sedikit, tidak jarang nelayan harus meminjam uang untuk modal kembali melaut. Selain itu, juga meminjam uang untuk kebutuhan sehari-hari. Dirinya berharap pada saat nelayan tidak bisa melaut bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. Pemerintah diharapkan memberikan bantuan bagi nelayan.

Salah seorang nelayan lainnya Andi mengatakan, biaya operasional untuk melaut cukup besar. Karena tidak ada modal, nelayan harus meminjam terlebih dahulu kepada pemilik kapal. Anggota DPRD Pandeglang asal Carita, H. Endjat Djatnika mengatakan, pemerintah daerah harus segera mengambil sikap atas kondisi nelayan. Dinas Kelautan dan Perikanan, diminta untuk mencari solusi atas kondisi nelayan yang tidak bisa melaut.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.