BPPT Ubah Air Payau Jadi Air Minum

Panimbang - Pemkab Pandeglang bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) membuat pengolahan air payau menjadi air bersih di dua wilayah di Pandeglang. Kedua lokasi itu di pesantren Malnu dan Pesantren Assyifa. Air yang berasal dari bawah tanah ini, setelah di olah bisa langsung dikonsumsi oleh masyarakat.

Penyerahan sarana air bersih ini disaksikan oleh Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi, Direktur Pengolahan air bersih dan lingkungan BPPT Dr. Djoko Prayitno, kepala Bapeda Pandeglang serta sejumlah kepala SKPD. Penyerahan air bersih ini juga merupakan bagian dari rencana kerja aksi daerah untuk menunjang kawasan ekonomi khusus.

Peneliti dari BPPT Wahyu Hidayat menjelaskan, pengelolaan air payau menjadi air siap minum ini cocok untuk daerah yang kekeringan. Selain itu, juga untuk daerah yang belum terjangkau PDAM serta berada di daerah pesisir pantai. Wahyu menambahkan, ada beberapa teknologi terkait air payau menjadi siap air minum. Selain itu, juga dilakukan penyaringan secara ketat agar tidak ada bakteri yang masuk ke dalam saluran air yang sudah siap untuk diminum.

Direktur Pusat Teknologi Lingkungan BPPT, DR. Djoko Prayitno mengatakan, penyediaan air bersih sangat dibutuhkan untuk kesehatan lingkungan maupun masyarakat. Hal ini dimaksudkan guna menghindari terkena penyakit yang berhubungan dengan air. Kondisi penyaringan air siap minum ini sangat cocok untuk daerah yang mengalami krisis air, berada di pesisir pantai dan lainnya. Dengan teknologi pengolahan air payau menjadi air siap minum, diharapkan akan memudahkan warga untuk dapat mengkonsumsi air bersih.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.