Warga Sobang Kosumsi Air Asin
Labuan - Dalam dua bulan terakhir ini, warga Kecamatan Sobang dan Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang tidak bisa memanfaatkan air yang berasal dari PDAM Pandeglang. Hal ini dikarenakan air PDAM yang bersumber dari Sungai Cimandahan dan Cisekeut berubah menjadi asin.
Perubahan air ini diakibatkan debit dua sungai di atas menurun ditambah adanya dugaan maraknya bendungan-bendungan air yang dibuat pihak perkebunan yang berada di wilayah setempat.
Anggota Komisi II DPRD Pandeglang yang melakukan kunjungan ke Kecamatan Sobang mendapatkan laporan dari masyarakat terkait air yang asin dari saluran PDAM. Ketua Komisi II DPRD Pandeglang Edwin Juniarsah mengatakan, Komisi II mencatat banyak faktor air berubah asin antara lain sumber air PDAM yakni Sungai Ciseukeut dan Cimandahan berkurang dan terbagi-bagi.
Edwin mengungkapkan, ada sekitar 400 pelanggan PDAM yang sejak dua bulan terakhir ini terpaksa menunggu kiriman air bersih dari Pemda. Untuk mengatasi hal ini komisi II menyarankan Pemda menyediakan bak penampungan air bersih sehingga warga tidak mengandalkan air bantuan.
Humas PDAM Pandeglang, Euis mengatakan, hal itu terjadi karena kondisi kemarau. Air laut masuk ke dalam sungai hingga berpengaruh pada air yang disitribusikan oleh PDAM.
Salah satu warga Kecamatan Sobang, Subhan mengaku dalam dua bulan terakhir ini, dirinya beserta warga lainnya tidak bisa berbuat apa-apa. Subhan berharap, dengan adanya pantauan dari anggota DPRD, untuk bisa mencari jalan keluar agar masyarakat dapat mengkonsumsi air dari PDAM seperti biasa.
Perubahan air ini diakibatkan debit dua sungai di atas menurun ditambah adanya dugaan maraknya bendungan-bendungan air yang dibuat pihak perkebunan yang berada di wilayah setempat.
Anggota Komisi II DPRD Pandeglang yang melakukan kunjungan ke Kecamatan Sobang mendapatkan laporan dari masyarakat terkait air yang asin dari saluran PDAM. Ketua Komisi II DPRD Pandeglang Edwin Juniarsah mengatakan, Komisi II mencatat banyak faktor air berubah asin antara lain sumber air PDAM yakni Sungai Ciseukeut dan Cimandahan berkurang dan terbagi-bagi.
Edwin mengungkapkan, ada sekitar 400 pelanggan PDAM yang sejak dua bulan terakhir ini terpaksa menunggu kiriman air bersih dari Pemda. Untuk mengatasi hal ini komisi II menyarankan Pemda menyediakan bak penampungan air bersih sehingga warga tidak mengandalkan air bantuan.
Humas PDAM Pandeglang, Euis mengatakan, hal itu terjadi karena kondisi kemarau. Air laut masuk ke dalam sungai hingga berpengaruh pada air yang disitribusikan oleh PDAM.
Salah satu warga Kecamatan Sobang, Subhan mengaku dalam dua bulan terakhir ini, dirinya beserta warga lainnya tidak bisa berbuat apa-apa. Subhan berharap, dengan adanya pantauan dari anggota DPRD, untuk bisa mencari jalan keluar agar masyarakat dapat mengkonsumsi air dari PDAM seperti biasa.
Tidak ada komentar