Status Anak Krakatau Masih Waspada

Labuan - Status Gunung Anak Krakatau yang terletak di perairan Selat Sunda sejak Minggu (2/9) hingga sekarang masih dinyatakan waspada atau level II. Petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau di Desa Pabuaran Pantai Anyer, Kabupaten Serang Jumono mengatakan, pihaknya meminta wisatawan maupun nelayan tidak mendekati lokasi Anak Krakatau karena bisa membahayakan keselamatan jiwa.

Oleh karena itu, pihaknya melarang nelayan maupun pengunjung mendekat atau naik ke lokasi Anak Krakatau yang masih aktif. Apabila nelayan atau pengunjung terkena lontaran bebatuan pijar kemungkinan bisa menimbulkan akibat fatal. Menurutnya, selama ini aktivitas kegempaan Anak Krakatau relatif kecil, namun status masih dinyatakan waspada.

Aktivitas Anak Krakatau itu antara lain adalah gempa vulkanik, tremor, hembusan, tetapi relatif kecil. Selain itu juga aktivitas Anak Krakatau tidak menimbulkan gelombang tsunami.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat pesisir Anyer dan Carita yang jaraknya 42 kilometer dari Gunung Anak Krakatau masih melakukan aktivitas seperti biasa. Nelayan yang tinggal di pesisir Pantai Carita dan sekitarnya mengaku mereka tidak panik jika Gunung Anak Krakatau kembali aktif.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.