Pemkab Diminta Bangun Irigasi Perkotaan
Carita - Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, Roni Bahroni meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk membangun jaringan irigasi yang ada di Pandeglang, khususnya di wilayah kota.
Roni, yang ditemui ketika menghadiri acara halal bihalal Dinas Pendidikan di Hotel Wira Carita mengatakan, selama ini, perhatian pemerintah terhadap saluran irigasi di wilayah perkotaan dinilai masih minim, dan difokuskan pada wilayah Pandeglang Selatan.
Menurutnya, perlu adanya penataan terkait saluran irigasi. Hal ini untuk meminimalkan terbuangnya air secara percuma dari sumber atau mata air. Ini juga sebagai bagian untuk mengantisipasi dampak dari kemarau panjang.
Roni menambahkan, penataan saluran irigasi dinilai penting dan harus menjadi perhatian bagi pemerintah daerah. Apalagi areal pertanian di Pandeglang cukup luas. Dia mengaku sudah menyampaikan masalah ini ke Bapeda dan pemerintah daerah dalam pembahasan R-KUPA beberapa waktu lalu. Hal ini dimaksudkan agar pemerintah memiliki perhatian yang besar terhadap pertanian.
Sebelumnya diberitakan, terdapat 15 kecamatan di Pandeglang yang mengalami kekeringan sehingga mengakibatkan areal pertanian mengalami kekeringan dan puso. Berdasarkan catatan, terdapat 12.982 hektare sawah yang kekeringan dan 3.560 hektare mengalami puso.
Ke 15 kecamatan yang terkena dampak kekeringan diantaranya, Kecamatan Cadasari, Korongcong, Cisata, Cikeudal, Sukaresmi, Labuan , Carita, Sobang, Angsana, Cimanggu, Patia, Pagelaran, Cibaliung, Sumur dan Kecamatan Cikeusik.
Roni, yang ditemui ketika menghadiri acara halal bihalal Dinas Pendidikan di Hotel Wira Carita mengatakan, selama ini, perhatian pemerintah terhadap saluran irigasi di wilayah perkotaan dinilai masih minim, dan difokuskan pada wilayah Pandeglang Selatan.
Menurutnya, perlu adanya penataan terkait saluran irigasi. Hal ini untuk meminimalkan terbuangnya air secara percuma dari sumber atau mata air. Ini juga sebagai bagian untuk mengantisipasi dampak dari kemarau panjang.
Roni menambahkan, penataan saluran irigasi dinilai penting dan harus menjadi perhatian bagi pemerintah daerah. Apalagi areal pertanian di Pandeglang cukup luas. Dia mengaku sudah menyampaikan masalah ini ke Bapeda dan pemerintah daerah dalam pembahasan R-KUPA beberapa waktu lalu. Hal ini dimaksudkan agar pemerintah memiliki perhatian yang besar terhadap pertanian.
Sebelumnya diberitakan, terdapat 15 kecamatan di Pandeglang yang mengalami kekeringan sehingga mengakibatkan areal pertanian mengalami kekeringan dan puso. Berdasarkan catatan, terdapat 12.982 hektare sawah yang kekeringan dan 3.560 hektare mengalami puso.
Ke 15 kecamatan yang terkena dampak kekeringan diantaranya, Kecamatan Cadasari, Korongcong, Cisata, Cikeudal, Sukaresmi, Labuan , Carita, Sobang, Angsana, Cimanggu, Patia, Pagelaran, Cibaliung, Sumur dan Kecamatan Cikeusik.
Tidak ada komentar