Pencurian Ternak Resahkan Warga

Labuan - Masyarakat Pandeglang, terutama pemilik hewan ternak sekarang ini mulai dihantui dengan aksi kawanan pencuri spesialis ternak (Curnak) yang beraksi di bulan Ramadan. Keresahan masyarakat menyusul adanya kasus curnak yang terjadi di Kecamatan Mandalawangi, beberapa waktu lalu.

Kawanan curnak tersebut kerap beraksi di malam hari. Dalam aksinya, modus operandi yang dilakukan kawanan pencuri yaitu dengan cara menyembelih hewan ternak curian ditempat atau tidak memboyongnya secara hidup-hidup.
Para pencuri hanya mengambil bagian daging hewan tersebut, sementara tulang belulang hewan hasil curian itu mereka tinggalkan begitu saja.

Salah satu pemilik hewan ternak, di Kecamatan Carita, Masran mengatakan, selama dirinya menjadi pemilik hewan ternak seperti kerbau dan kambing, pencurian sering dialaminya ketika kebutuhan akan daging semakin tinggi. Menurutnya, dirinya pernah kehilangan 1 ekor kerbau saat akan mendekati hari raya Idul Adha.

Diketahui, dari tahun ketahun menjelang lebaran atau selama Ramadan kasus curnak kerap terjadi. Mengingat, menjelang lebaran harga daging terus melonjak, sehingga membuat para pelaku yang ingin mendapatkan rupiah secara instan itu pun tergiur.

Untuk itu, pihak kepolisian mengimbau, kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan selama bulan Ramadan ini, terutama pada saat pemilik rumah melakukan aktivitas ibadah tarawih dan saat sahur. Mengingat, aksi pencurian seperti halnya curnak kerap terjadi disaat pemiliknya tidak ada dirumah.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.