Twitter Menjadi Media untuk Mencacimaki seseorang

 
Sosial media kini sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari pengguna internet di Indonesia. Sosial media menjadi situs yang paling sering mereka kunjungi. Waktu terbanyak mereka di online dihabiskan untuk bercengkerama di media sosial, seperti Facebook, Blog, dan Twitter.
Di tengah kemajuan teknologi saat ini, situs microblogging, Twitter menjadi salah satu pilihan sebagian besar orang untuk berbagi informasi. Hanya dengan panjang 140 karakter, setiap orang bisa berbagi kisah, berita, bahkan berbagi konten media, seperti foto dan video.
Khusus untuk Twitter, sosial media yang satu ini, kini boleh dibilang menjadi yang terpopuler digunakan banyak orang.Twitter punya keunggulan dalam menyajikan informasi yang lebih cepat, dan dimanfaatkan sejumlah orang orang ternama, seperti Nikita Mirzani,Dewi Persik,Jupe, bahkan yang terbaru antara Anang & Raul Lemos.
Di Indonesia, selebriti kita juga tak mau ketinggalan menggunakan akun Twitter. Jarang rasanya dijumpai artis yang absen menggunakan Twitter. Selain berbagi soal kegiatan mereka sehari-hari, tak jarang Twitter juga dimanfaatkan para selebritas ini untuk meluruskan sejumlah rumor yang berkembang.
Banyak yang bisa dimanfaatkan melalui sosial media. Bisa digunakan sebagai gudang informasi, sampai kita juga bisa melihat berbagai macam 'model' update status dipublikasikan melalui timeline sosial media, apakah itu Twitter, Facebook dan lainnya. Mulai dari update status berbagi informasi, update status bernuansa iklan yang menawarkan produk atau jasa, sampai dengan update status yang lebih bersifat pribadi atau 'keakuan' bahkan juga mempublikasikan informasi yang terkait dengan apa yang sedang terjadi dalam kehidupan sehari hari si pelaku update status.

fungsi terbaru tweeter adalah menjadi media caci maki,ejekan,para artisdll.