Ribuan Ha Sawah Gagal Panen
Panimbang - Kemarau panjang yang terjadi dalam beberapa bulan
terakhir, mengakibatkan ribuan hektare (Ha) tanaman padi di beberapa
kecamatan di wilayah Pandeglang, khususnya Pandeglang Selatan (Pansel)
mengalami gagal panen alias puso. Kegagalan panen itu berdampak pada
penurunan produksi padi di masa panen tahun ini.
Salah seorang petani di Kecamatan Panimbang, Surahmat, mengaku, saat ini hasil panen padi di wilayahnya kurang maksimal. Menurutnya, ketidak maksimalan hasil panen padi itu, diakibatkan banyaknya tanaman lahan pesawahan yang dilanda kekeringan, sehingga tanaman padi pun tidak bisa dipanen.
Menurutnya, kekeringan yang terjadi, selain diakibatkan musim kemarau juga diakibatkan minimnya sarana prasarana irigasi. Sehingga, di musim kemarau ini, pesawahan yang minimalnya tetap mendapatkan pasokan air, karena minim irigasi maka dimusim kemarau seperti ini menjadi kekeringan.
Pengusaha gabah di Pandeglang, H. Ating Saprudin, membenarkan, di masa panen saat ini produksi gabah mengalami penurunan. Dimana, penjualan gabah dari petani yang biasanya sekitar 7 ton kini merosot tajam menjadi 3 ton.
Camat Munjul, Ramdani membenarkan, saat ini memang sejumlah areal lahan pesawahan di wilayahnya dilanda kekeringan. Bahkan, beberapa lahan pesawahan yang sudah ditanami padi terancam gagal panen.
Salah seorang petani di Kecamatan Panimbang, Surahmat, mengaku, saat ini hasil panen padi di wilayahnya kurang maksimal. Menurutnya, ketidak maksimalan hasil panen padi itu, diakibatkan banyaknya tanaman lahan pesawahan yang dilanda kekeringan, sehingga tanaman padi pun tidak bisa dipanen.
Menurutnya, kekeringan yang terjadi, selain diakibatkan musim kemarau juga diakibatkan minimnya sarana prasarana irigasi. Sehingga, di musim kemarau ini, pesawahan yang minimalnya tetap mendapatkan pasokan air, karena minim irigasi maka dimusim kemarau seperti ini menjadi kekeringan.
Pengusaha gabah di Pandeglang, H. Ating Saprudin, membenarkan, di masa panen saat ini produksi gabah mengalami penurunan. Dimana, penjualan gabah dari petani yang biasanya sekitar 7 ton kini merosot tajam menjadi 3 ton.
Camat Munjul, Ramdani membenarkan, saat ini memang sejumlah areal lahan pesawahan di wilayahnya dilanda kekeringan. Bahkan, beberapa lahan pesawahan yang sudah ditanami padi terancam gagal panen.
Tidak ada komentar