Waspada Peredaran Upal
Labuan - Deputi Bank Indonesia (BI) cabang Provinsi Banten, Ilhanuddin mengatakan
masyarakat diminta waspada terhadap peredaran uang palsu di wilayah Pandeglang.
Masyarakat juga harus jeli dan bisa membedakan antara uang palsu dan tidak. Hal
itu diungkapkannya ketika sosialisasi uang asli di gedung pendopo Pemkab
Pandeglang, Rabu (27/6).
Sosialisasi ini, dihadiri oleh sejumlah kepala SKPD dilingkungan Pemkab Pandeglang. Kemudian, juga dihadiri oleh perwakilan BI Banten, aparat kepolisian maupun lainnya.
Ilhanudin menjelaskan, ada beberapa ciri uang asli yang dikeluarkan oleh BI. Diantaranya, bahan uang kertas yang berbeda, terdapat tanda air, benang pengaman, kode tuna netra dan lainnya Uang kertas asli, kualitasnya dipastikan lebih baik dibandingkan dengan kertas uang palsu. Cara lain yang bisa dilakukan untuk membuktikan apakah uang asli atau palsu, dengan menerapkan 3 D yakni dilihat, diraba dan diterawang.
Perwakilan BI Cabang Banten ini juga meminta kepada masyarakat untuk melaporkan kepada BI atau aparat kepolisian bila menemukan uang yang diragukan keasliannya. Hal ini untuk mempercepat proses pemeriksaan atas uang tersebut.
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi mengatakan, salah satu dampak yang ditimbulkan dari pemalsuan uang yaitu akan merusak perekonomian masyarakat dan adanya tindak kejahatan. Tindak kejahatan ini bisa dengan cara pencucian uang maupun pemalsuan dan lainnya.
Sosialisasi ini, dihadiri oleh sejumlah kepala SKPD dilingkungan Pemkab Pandeglang. Kemudian, juga dihadiri oleh perwakilan BI Banten, aparat kepolisian maupun lainnya.
Ilhanudin menjelaskan, ada beberapa ciri uang asli yang dikeluarkan oleh BI. Diantaranya, bahan uang kertas yang berbeda, terdapat tanda air, benang pengaman, kode tuna netra dan lainnya Uang kertas asli, kualitasnya dipastikan lebih baik dibandingkan dengan kertas uang palsu. Cara lain yang bisa dilakukan untuk membuktikan apakah uang asli atau palsu, dengan menerapkan 3 D yakni dilihat, diraba dan diterawang.
Perwakilan BI Cabang Banten ini juga meminta kepada masyarakat untuk melaporkan kepada BI atau aparat kepolisian bila menemukan uang yang diragukan keasliannya. Hal ini untuk mempercepat proses pemeriksaan atas uang tersebut.
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi mengatakan, salah satu dampak yang ditimbulkan dari pemalsuan uang yaitu akan merusak perekonomian masyarakat dan adanya tindak kejahatan. Tindak kejahatan ini bisa dengan cara pencucian uang maupun pemalsuan dan lainnya.
Tidak ada komentar