Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem di Pandeglang Diprediksi Sampai Akhir Tahun

Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta menyebut, potensi cuaca ekstrem berupa angin kencang diprediksi sampai dengan akhir tahun 2023 mendatang. Hal ini berdasarkan rapat dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK).

 

“Kalau kita sudah rapat di Pandeglang kita mengestimasi atau memperkirakan sampai dengan bulan Desember kita masih dalam status siaga,” kata dia, beberapa waktu lalu.

 

Seperti diketahui, akhir-akhir ini wilayah Pandeglang bagian utara mulai dilanda angin kencang yang disertai dengan hujan. Fahmi mengimbau masyarakat agar waspada.

 

“Kalau saya mengimbau kepada seluruh masyarakat dari sekarang kita harus hati-hati. Setiap sore tuh selalu mulai cuaca sedang tidak bagus, bahkan keliatan awan pun juga gelap, kalau bisa kita harus lihat sekitar rumah kita kebanyakan ada beberapa pohon-pohon yang tinggi dan mungkin sudah rapuh,” imbuhnya.

 

Baca: Pemkab Pandeglang Dirikan Posko Darurat Bencana Angin Kencang di Karangtanjung

 

Baca: Bawaslu Gandeng Wartawan Cegah Penyebaran Hoaks di Pemilu 2024

 

Terkait langkah kedepan, Pemkab berencana akan memangkas pohon-pohon tinggi yang kondisinya sudah rapuh dan berpotensi tumbang saat terjadi angin kencang. Namun hal ini akan dikomunikasikan terlebih dahulu dengan masyarakat setempat.

 

“Bisa saja sekarang ini kan kita sudah lihat. Nanti mungkin kita evakuasi pohon mana yang kira-kira akan kita pangkas, yang jelas di masyarakat kan gak begitu. Mereka nanam pohon dengan sendirinya tanpa memperhatikan aspek keselamatan,” ujar dia.

 

Hal sama diutarakan Asisten Daerah (Asda) Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Doni Hermawan. Ia menuturkan, cuaca ekstrem diprediksi masih akan berlangsung sampai dengan bulan Desember.

 

“Ini cuacanya masih seperti ini, dampak kekeringan ini kan ada dampak yang lain yang ditimbulkan yaitu angin, petir, kan seperti itu, ini juga harus kita antisipasi dan alhamdulillah kabupaten Pandeglang sudah membuat siaga darurat kekeringan tapi didalamnya juga ada penanganan angin puting beliung dan lainnya,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.