Antisipasi Kekeringan, BPBD-PK Pandeglang Imbau Warga Hemat Air Bersih dan Lapor
Plt Kepala Pelaksana BPBD-PK Kabupaten Pandeglang, Hasan Basri (kiri), saat talkshow di Krakatau Radio, Kamis (25/05/2023). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Musim kemarau tahun 2023 diperkirakan lebih kering dibanding kemarau tahun-tahun sebelumnya, karena disertai dengan fenomena El Nino. Untuk menghadapi potensi kekeringan di musim kemarau tahun ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang, mengimbau warga lebih bijak menggunakan air bersih.
Plt Kepala BPBD-PK Kabupaten Pandeglang, Hasan Basri mengatakan, sejauh ini belum ada laporan wilayah di Kabupaten Pandeglang yang mengalami kekeringan. Permintaan warga droping air bersih juga belum ada.
Kendati demikian, untuk menghadapi musim kemarau tahun ini, pihaknya telah melakukan kesiapsiagaan.
Menurut dia, di musim kemarau ini warga harus meningkatkan komunikasi dengan warga lainnya sebagai bagian dari ketahanan keluarga.
Ia berharap tidak ada kekeringan. Namun jika memang ada, Pemerintah Desa atau Kelurahan diharapkan segera melapor apabila ada warganya yang mulai merasakan kesulitan air baku terutama untuk kebutuhan konsumsi.
“Tingkatkan komunikasi antar kampung lewat media sosial, itu mitigasi resiko ketahanan keluarga, terus juga apabila ada hal-hal yang memang sudah terjadi lapor ke kami, baik misalnya kekeringan, kita akan siapkan suplai air bersih yang bekerja sama dengan PDAM,” kata dia, Kamis (25/05).
Selain telah bekerja sama dengan Perumdam Tirta Berkah Pandeglang, pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan instansi terkait, khususnya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) terkait potensi kekeringan di area persawahan.
“Terus apabila kekeringan di daerah padi kita koordinasikan dengan dinas pertanian dan PPL karena ada bidang pengairan. Kalau kekeringan khawatir juga ada kebakaran,” ujarnya.
Baca: Pecinta Adventure Trail Siap-siap, 27 Mei Ada Event di Munjul
Sebelumnya diberitakan, sebanyak enam Kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Banten, diprediksi akan mengalami bencana kekeringan. Hal ini menyusul adanya prediksi kemarau panjang dampak dari El Nino.
El Nino sendiri adalah fenomena alami yang terjadi ketika suhu permukaan air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur menjadi lebih hangat dari biasanya. Hal ini menyebabkan perubahan pola cuaca global yang dapat berdampak signifikan pada iklim di beberapa Negara.
Berdasarkan data BPBD-PK Kabupaten Pandeglang, enam kecamatan tersebut terdiri dari Kecamatan Saketi, Pandeglang, Sobang, Patia, Sukaresmi, dan Pagelaran.
Puluhan desa yang tersebar di enam kecamatan tersebut berpotensi mengalami kekurangan air bersih saat musim kemarau mendatang. (Mudofar)
Tidak ada komentar