Ditarget Rp 720 Juta, PAD dari Sektor Perikanan Pandeglang Belum Mencapai 40 Persen
Perahu nelayan di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perikanan di Kabupaten Pandeglang, sampai saat ini belum mencapai 40 persen. Padahal target yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mencapai Rp 720 juta.
Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Pandeglang, Budi S Januardi mengatakan, jumlah PAD sementara itu berasal dari 7 Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dari total 14 TPI yang ada di Pandeglang, dimana 7 TPI lainnya asetnya milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
“Tahun sekarang kita target PAD dari raman hasil penangkapan ikan itu 720 juta. Kita ada 14 TPI, dari 14 itu 7 asetnya sudah milik provinsi dan 7 lagi aset kabupaten,” kata dia, Kamis (06/04).
Ia mengaku optimis bakal memenuhi target PAD sebanyak Rp 720 juta itu. Hanya saja, lanjutnya, memang dibutuhkan tenaga ekstra lantaran beberapa kendala, dimulai dari cuaca ekstrem yang terus melanda, dan rusaknya sarana prasarana TPI yang mengakibatkan lelang ikan kurang maksimal.
“Sebagian besar TPI itu kondisinya rusak berat, pertama muara untuk sandaran itu terjadi pendangkalan di seluruh muara TPI itu, apalagi jeti atau tempat pendaratan ikan juga pada rusak berat sehingga itu menjadi kendala di dalam aktivitas pelelangan ikan. Mudah-mudahan nanti ketersediaan anggaran pemerintah baik kabupaten dan provinsi bisa secara bertahap dilakukan penataan. Beberapa usulan sudah kita sampaikan,” bebernya.
Baca: Isi Kemeriahan Ramadan, Kajari dan Dandim Pandeglang Bagikan Ratusan Takjil
Baca: Rumah di Koranji Pulosari Hangus Terbakar, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta
Budi juga mengatakan, para nelayan juga baru beberapa pekan terakhir ini berangkat melaut. Mengingat di akhir tahun kemarin sampai awal tahun ini, cuaca ekstrem masih terjadi. Sehingga, proses pelelangan pun sepi. Paling hanya ada beberapa kapal maupun dari cold storage yang dilelang.
Lebih lanjut, terkait dengan target PAD, pihaknya meyakini pada triwulan kedua sampai ketiga mendatang, pelelangan di TPI akan kembali ramai sehingga target bisa dioptimalkan.
“Nah kemarin Januari-Februari kan
masih angin barat, ini belum puncak panen ikannya ini. Masih dibawah 40 persen
capaiannya. Kita kerjasama dengan pihak lain. Optimalkan lah capaiannya,
mudah-mudahan tidak ada kendala karena terkait dengan ikan di laut itu kan, tadi
mudah-mudahan cuaca tidak seburuk tahun kemarin, mudah-mudahan tahun ini lebih
baik,” pungkasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar