Masih Ada 2.840 Kasus, Pemkab Pandeglang Andalkan SARITA untuk Cegah Stunting
Bupati Pandeglang, Irna Narulita dalam kegiatan Bulan Penimbangan Balita di Kelurahan Pagerbatu, Kecamatan Majasari, Rabu (22/02/2023). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, memiliki program Sehat Berseri Tanpa Anemia (Sarita) yang diberikan kepada remaja putri. Hal ini sebagai langkah dini dalam pencegahan kasus stunting. Untuk diketahui, pada tahun ini angka stunting di Pandeglang sebanyak 2.840 kasus.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, pencegahan stunting merupakan tanggung jawab semua pihak terkait. Oleh sebab itu masyarakat diajak untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam pencegahan stunting.
“Kita punya banyak program diantaranya bulan penimbangan nalita dan imunisasi. Kami harap program yang dibuat ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam pencegahan stunting,” kata dia dalam kegiatan Bulan Penimbangan Balita di Kampung Pasir Angin, Kelurahan Pagerbatu, Kecamatan Majasari, Rabu (22/02).
Menurut dia, dalam pencegahan stunting bukan saja pemberitan vitamin bagi balita, namun perlu diperhatikan juga calon ibu muda. Sebab salah satu faktor terjadinya kasus stunting, diantaranya terkait kurangnya kesehatan reproduksi di kalangan remaja putri.
“Untuk itu kami juga punya program sarita (sehat berseri tanpa anemia), kami berikan vitamin dan zat besi bagi para remaja putri,” ujarnya.
Irna menegaskan, program pencegahan stunting dilakukan oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sebagai contoh, kata dia, dengan pembangunan sanitasi berbabis masyarakat (Sanimas) yang dilakukan oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) atau Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
“Semua ikut berperan serta bukan hanya dinas kesehatan semata. Kami harap dengan banyaknya program yang dibuat, kasus stunting bisa turun lagi bahkan zero,” bebernya.
Baca: Anggarkan Rp 50 Miliar, Tahun Ini Pemkab Pandeglang Bangun 66 Ruas Jalan Melalui Program Jaka Mantul
Baca: Pemkab Pandeglang Siap Jadi Sentra Budi Daya Porang
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang, Rd Dewi Setiani mengatakan, sejauh ini kasus stunting di Pandeglang mengalami penurunan. Kata dia, hal ini merupakan hasil kolaborasi seluruh pihak dan dukungan penuh dari Bupati Pandeglang.
“Tahun lalu kami berhasil menurunkan diangka 8 persen, padahal kami menargetkan 3 persen. Tahun ini di Pandeglang masih ada 2.840 kasus stunting, kami harap ini bisa diturunkan lagi,” ucap dia.
Untuk menurunkan angka stunting,
pihaknya akan terus berupaya mendorong pola asuh anak, pola makan, dan
kebersihan lingkungan selain dari program yang telah berjalan. (Mudofar)
Tidak ada komentar