Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tekan Jumlah Pengangguran Lewat Sosialisasi Pemagangan Berbasis Pengguna
Kegiatan sosialisasi Pemagangan Berbasis Pengguna angkatan VIII di |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, mengadakan sosialisasi Pemagangan Berbasis Pengguna angkatan VIII yang dihadiri 20 perwakilan perusahaan di Aula Disnakertrans Kabupaten Pandeglang, Kamis (24/02/2023).
Acara tersebut di hadiri Kepala Disnakertrans Kabupaten Pandeglang, Ratu Tanti Darmiasih beserta jajaran, Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Disnakertrans Banten dan jajaran, serta manager atau perwakilan dari perusahaan yang ada di Kabupaten Pandeglang.
Kepala Seksi (Kasi) Pelatihan dan Sertifikasi Disnakertrans Provinsi Banten, Fifin Rosian Alfiah mengatakan, target sosialisasi tersebut yakni agar Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) No. 6 Tahun 2020 dapat tersampaikan dengan baik. Selain itu, kata dia, mendorong perusahaan agar mencoba melakukan program pemagangan di perusahaannya masing-masing.
“
Agenda tahun ini rencana 9 lokasi sudah 8 lokasi. Jadi kita rancang setiap kabupaten kota 1, kemudian ada daerah khusus yang kita pengangguran tertinggi kemudian kita juga tahu kaya Serang itu kan PHK luar biasa kemarin jadi kita lakukan sosialisasi 2 kali gitu,” kata dia.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga.
Baca: Masih Ada 2.840 Kasus, Pemkab Pandeglang Andalkan SARITA untuk Cegah Stunting
Baca: Anggarkan Rp 50 Miliar, Tahun Ini Pemkab Pandeglang Bangun 66 Ruas Jalan Melalui Program Jaka Mantul
Saat ditanya terkait langkah untuk menurunkan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Pandeglang, menurut dia, langkahnya yakni dengan berkoordinasi dengan Disnakertrans di Kabupaten/Kota. Selain itu, meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kita juga banyak melakukan rekrutmen, kemudian bursa kerja. Jadi semua lini dilakukan dengan berbagai upaya. Nah selain pemagangan ini karena Pandeglang itu termasuk daerah yang sebenarnya potensi daerahnya tinggi di kuliner. Ternyata Pandeglang itu potensi tertinggi adalah pisang dan mangga jadi kita akan merancang apa sih yang dibutuhkan oleh masyarakat,” bebernya.
Menurut dia, program pemagangan ini merupakan strategi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam rangka memadukan kebutuhan usaha dan dunia industri terhadap tersedianya tenaga kerja yang kompeten dan berpengalaman sehingga perlu difasilitasi berupa pelatihan di perusahaan sebagai tempat kerja yang sebenarnya.
Pemagangan ini ditujukan agar tenaga kerja mendapat pengalaman magang di dunia industri dan mendapat pengakuan berupa sertifikat pemagangan.
Dengan ada kegiatan tersebut,
pihaknya berharap masyarakat bisa bekerja sesuai dengan kebutuhan, ditambah peran
pemerintah yang akan membantu para pencari kerja untuk dapat bekerja di
perusahaan. (Mudofar)
Tidak ada komentar