Pulang Jelajah di Gunung Aseupan, Truk Pengangkut Siswa Terguling di Jiput
KRAKATAURADIO.COM, JIPUT - Dump truk yang membawa puluhan
anak sekolah SMA Negeri 29 Kabupaten Tangerang, Banten, mengalami kecelakaan tunggal
di Kampung Cijeruk, Desa Banyuresmi, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang,
atau tepatnya sebelum jembatan Cijeruk usai pulang kegiatan jelajah alam di Gunung Aseupan.
Kejadian ini terjadi pada Minggu (18/12/2022) sekira pukul 15.16 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun puluhan siswa dan siswi harus dilarikan ke Puskesmas Jiput untuk dirawat.
Salah satu warga setempat, Aep mengatakan, kejadian ini bermula saat truk dengan nomor polisi B 9030 KC melaju dari arah Pulosari menuju Caringin. Para siswa ini diketahui sudah melakukan kegiatan jelajah dan camping di Gunung Aseupan, Kecamatan Pulosari.
Diduga saat hendak pulang, truk menuju arah Caringin untuk bermain di wisata Pantai. Namun, sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), truk hilang kendali dan menabrak pohon dan terguling.
“Jalurna eta arah ka Caringin keun, arek pulang kitu maksudna jadi mereun arek ka pantai tea mereun nyah, nguliling. Ndek jalan-jalan deui sigana mah ka pantai kitu cuma musibah di Cijeruk tea pas rek jembatan tea (Jalurnya itu arah Caringin mau pulang, kayanya mau main ke pantai. Makanya muter cuma musibah pas di Cijeruk sebelum jembatan),” kata dia, Senin (19/12).
Baca: Rasakan Pembangunan Jaka Mantul, Warga Apresiasi Pemkab Pandeglang
Baca: Upgrade Kualitas, Porwan Pandeglang Gelar Diskusi Jurnalistik
Menurut dia, ada sebanyak 27 siswa dan siswi yang menumpang truk tersebut dengan 1 supir. Para Diduga, saat kejadian supir tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan menabrak pohon dan mengakibatkan mobil terguling dan mengakibatkan siswa terluka.
Para korban, rata-rata menderita luka di lengan kaki hingga kepala akibat saling berbenturan saat kecelakaan.
“Atuh eta aya 28-an jeung supir eta. Supirna orang ditu keneh sarua, Tangerang. Sigana eta si supir eta jeung pokokna mah kabehan ngaran ti gunung ieu mereu mawa-mawa dedemit mereun cigana eta. Dibere poek cenah geh eta teu katempo nanaeun (Itu ada 28 orang dengan supir, supirnya orang Tangerang juga. Sepertinya si supir itu sama semua namanya sudah dari gunung, bawa-bawa sesuatu. Gak bisa liat apa-apa,” katanya.
Ia menambahkan, warga sekitar dan
para pengendara yang melihat kecelakaan tersebut langsung melakukan pertolongan
dan membantu evakuasi para korban ke Puskesmas Jiput dan sebagian ditenangkan
di Masjid setempat. Kejadian kecelakaan ini telah ditangani aparat kepolisian. (Mudofar)
Tidak ada komentar