Okupansi Hotel di Pandeglang Jelang Nataru Rata-rata Sudah Capai 60 Persen
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), tingkat hunian atau okupansi hotel di Kabupaten Pandeglang diprediksi bakal mengalami peningkatan. Pemesan kamar hotel di dominasi wisatawan dari Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi).
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pandeglang, Widiasmanto mengatakan, peningkatan pemesanan kamar sudah mulai meningkat saat memasuki bulan November. Hal itu disebabkan karena kondisi pandemi Covid -19 yang sudah mulai membaik dan kerinduan untuk berlibur.
“Kita optimis di momen libur nataru ini insha Allah kita optimis. Kalau kita lihat dari sekian tahun covid dan sebagainya ini banyak orang-orang yang barangkali menunda liburan dan sebagainya dan sekarang juga melihat kondisi pandemi sudah berangsur menurun dan mudah-mudahan tahun depan katanya PPKM akan dicabut dan ini saya fikir juga kabar baik buat industri pariwisata,” kata dia saat talkshow di Krakatau Radio, Jumat (23/12).
Menurut dia, pemesanan kamar hotel di jaringannya menjelang libur Nataru rata-rata telah mencapai 60 persen. Bahkan, beberapa tempat destinasi wisata utama tembus 80 persen.
“Walaupun tadi mungkin ditanya tingkat hunian secara city okupansi Pandeglang belum 100 persen tapi itu buat kami tetap optimis karena masih ada waktu dan memang kita juga harus akuin juga bahwa destinasi-destinasi kita ini cukup lengkap tapi memang market kita ini pilihannya mungkin nomor satu nya belum kita, atau pilihan kedua,” ujarnya.
Baca: Cegah Stunting, Dinkes Pandeglang Ajak Masyarakat Sukseskan Gerakan #BumilSehat
Baca: Kabar Gembira! Jelang Akhir Tahun TNUK Umumkan Kelahiran 2 Anak Badak Jawa
Sementara, Marketing Manager Mutiara Carita Cottage (MCC), Uding Saprudin menuturkan, menjelang tahun baru tingkat pemesanan hotel di MCC mulai mengalami peningkatan meskipun belum 100 persen kamar terpesan.
“Untuk tahun baru ini kita kelihatannya lebih bagus daripada tahun-tahun kemarin, seiring dengan ini okupansi hampir diatas 85 sampai 86 persen yang sudah terisi. Jadi itu cakupannya mudah-mudahan di sisa penghujung tahun yang hanya menghitung hari juga mudah-mudahan bisa terisi 100 persen,” ucap dia.
Kata dia, pemesanan kamar hotel mulai mengalami peningkatan sejak tanggal 30 November 2022 kemarin. Kemungkinan karena di tanggal tersebut beberapa hotel mulai menawarkan paket untuk Natal dan pergantian tahun.
Ia membeberkan, pemesanan hotel didominasi oleh wisatawan dari wilayah Jabodetabek. Sedangkan wisatawan lokal sejauh ini baru tercatat sekitar 15 persen saja.
“Kalau kondisi cuaca cukup bagus,
kita optimis tingkat hunian hotel di Pandeglang pada akhir tahun ini bisa
mencapai target 100 persen,” pungkasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar