Cek Disini, Progres Terbaru Pembangunan Tol Serang - Panimbang
Progres pembangunan jalan tol Serang - Panimbang. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Keberadaan jalan tol Serang - Panimbang (Serpan) yang kini telah memasuki persiapan konstruksi diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat Banten selatan, khususnya di Kabupaten Pandeglang. Selain itu, pembangunannya diharapkan dapat dikawal oleh seluruh pihak.
Hal ini terungkap pada saat pertemuan Bupati Pandeglang, Irna Narulita dengan Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) dan perwakilan dari penyedia jalan tol Serpan di gedung Pendopo, Senin (22/08/2022).
Pertemuan tersebut untuk membahas perkembangan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Banten tersebut.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Bebas Hambatan Serang Panimbang 1 BPJN Provinsi Banten, Yanuar mengatakan, jalan tol Serpan membentang sepanjang 83,67 km yang terbagi menjadi 3 Seksi.
Seksi 1, kata dia, Ruas Serang – Rangkasbitung sepanjang 26,50 km telah beroperasi sejak Desember 2021, dilanjutkan dengan Seksi 2 Rangkasbitung - Cileles sepanjang 24,17 km, dan Seksi 3 Cileles - Panimbang sepanjang 33 km.
“Seksi 1 sudah beroperasi, seksi 2 progres konstruksi sudah mencapai 31,20 persen, seksi tiga ini akan segera kita kerjakan atau memasuki persiapan konstruksi,” kata dia.
Ia melanjutkan, Tol Serpan Seksi 3 ini melintasi 6 Kecamatan dan 15 Desa. Untuk pengerjaannya selama 730 hari atau 2 tahun oleh 3 perusahaan, yaitu PT Sino Road and Bridge, PT Wijaya Karya, dan PT Adhi Karya.
“Sino Road menangani 17 kilometer, 6 kilometer di wilayah Lebak sisanya 14 kilometer wilayah pandeglang. Adhi karya 8 kilometer dari kilometer 68 sampai kilometer 77, sedangkan wijaya karya 8 kilometer dari kilometer 78 sampai exit Panimbang,” ujarnya.
Baca: Mahasiswa KKN Bersihkan Sampah di Pantai Teluk Labuan, Ini Pesannya
Baca: Polres Pandeglang Tunjuk Wilayah Ini Jadi Lokus Kawasan Tertib Lalu Lintas
Rapat koordinasi pembahasan progres jalan tol Serang - Panimbang, di gedung Pendopo, Senin (22/08/2022). |
Ditempat sama, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengharapkan dari rapat koordinasi ini, pembangunan tol Serpan tidak lagi menemukan hambatan yang akhirnya merugikan semua pihak.
“Saya harap tidak ada hambatan dalam pembangunannya karena ini akan berdampak juga perkembangan ekonomi masyarakat pandeglang,” ucap dia.
Irna meminta seluruh pihak untuk ikut mengawal proses pembangunan jalan tol Serpan. Hal ini agar mempermudah koordinasi jika ditemukan permasalahan yang terjadi selema proses pembangunan.
“Camat dan kepala desa harus ikut mengawal. Jika ini tidak berjalan baik yang rugi kita warga Pandeglang karena terhambat dalam peningkatan perekonomian,” jelasnya.
Baca: Menko Luhut dan Menteri PUPR Basuki Resmikan Groundbreaking Tol Serang-Panimbang Seksi 3
Sementara Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan (Kasatker) Jalan Bebas Hambatan Serpan, Giriyudono mengatakan, setelah dua tahun menunggu proses pembangunan jalan tol Serpan, akhirnya pembangunan saat ini dapat dilakukan.
“Bulan Juli kemarin ada kepastian
terkait pembiyaan, 8 agustus kemarin sudah ground breaking maka kami segera
kontruksi. Resminya kami segera melakukan pekerjaan,” pungkasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar