Ini Kabar Terbaru Progres Pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang
Bupati Pandeglang, Irna Narulita bertemu Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (KBPJN) Banten, Rakhman Taufik bersama para Satuan Kerja (Satker) di Pendopo, Rabu (06/07/2022). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Progres pembangunan ruas jalan tol Serang - Panimbang (Serpan) dipastikan terus berlanjut. Bahkan jalan tol Serpan seksi 3 dari Cileles sampai Panimbang dipastikan beroperasi pada tahun 2024 mendatang.
Kepastian ini disampaikan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (KBPJN) Banten, Rakhman Taufik bersama para Satuan Kerja (Satker) saat bertemu Bupati Pandeglang, Irna Narulita, di Pendopo Pandeglang, Rabu (06/07/2022).
Rakhman menuturkan, progres pembangunan jalan tol Serpan sedang dalam penggarapan di seksi 2 dari Rangkasbitung sampai Cileles. Selanjutnya seksi 3 dari Cileles sampai Panimbang kini sudah tahapan di Kementerian Keuangan.
“Penggarapan seksi 2 Rangkas-Cileles segera rampung, selanjutnya kita akan lanjukan ke seksi 3 Cileles-Panimbang yang Allowance-nya (anggarannya-red) sedang proses tanda tangan di kementerian keuangan,” kata Rakhman.
Menurut dia, dilihat dari progress, ruas seksi 3 dari Cileles - Panimbang akan dapat dioperasikan tahun 2024.
“Jika sudah efektif penandatanganan di kementerian keuangan, kita akan langsung membuat Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) karena pelaksana teknisnya sudah disiapkan. Nanti pengerjaannya paralel dan akan selesai berbarengan, baik seksi dua maupun tiga akan beroperasi di tahun 2024,” imbuhnya.
Baca: Kuota Penuh, SDN di Kalanganyar Ini Terpaksa Menolak Siswa
Baca: Bermain di Pantai, 2 Anak di Carita Terseret Ombak, 1 Diantaranya Hilang Tenggelam
Bupati Pandeglang, Irna Narulita bertemu Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (KBPJN) Banten, Rakhman Taufik bersama para Satuan Kerja (Satker) di Pendopo, Rabu (06/07/2022). |
Sementara Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengucapkan terima kasih atas informasi yang disampaikan BBPJN. Irna mengatakan, informasi progres jalan tol Serpan sangat dinantikan, karena berpengaruh terhadap iklim investasi di Kabupaten Pandeglang.
“Kebanyakan investor yang akan masuk ke Pandeglang maju mundur karena belum adanya konektivitas wilayah,” ungkap Irna.
Irna meyakini dengan hadirnya jalan tol akan memberikan perubahan yang signifikan kepada daerah, khususnya dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Proses perkembangan ekonomi kita terbilang lamban karena konektivitas yang belum memadai,” ungkapnya.
Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang, lanjutnya, akan terus mengawal proses pembangunan jalan tol Serpan seksi 3. Hal ini untuk kelancaran dan mengantisipasi adanya hambatan.
“Kami akan terus kawal, khawatir
di lapangan ada aparatur kami yang nakal dan kurang pro aktif,” pungkasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar