Dindikpora: Belajar Tatap Muka di Pandeglang Mulai Normal Tahun Ajaran Baru
Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikbud) Kabupaten Pandeglang, Sutoto (kedua dari kanan). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Pandeglang menyatakan, pembelajaran tatap muka bagi siswa-siswi di sekolah akan kembali berjalan normal pada tahun ajaran baru 2022/2023 pada bulan Juli mendatang.
“Perlu diketahui oleh masyarakat secara luas bahwa untuk tatap mata pembelajaran di tahun ajaran baru 2022 2023 ini akan dilaksanakan dengan 100 persen tatap muka. Kita akan memulai pembelajaran tahun ajaran baru ini di tanggal 18 Juli,” kata Sekretaris Dindikbud Pandeglang, Sutoto kepada Krakatau Radio, Senin (20/06).
Ia menjelaskan, langkah itu diambil menyusul tren penyebaran Covid-19 yang semakin melandai di Pandeglang, Banten, bahkan beberapa kali dinyatakan nihil kasus baru.
Namun, meski konsep tatap muka secara normal akan diterapkan nanti, pihaknya masih melakukan pemantauan serta meminta masing-masing satuan pendidikan untuk menjalankan protokol kesehatan (prokes).
“Pertama kami sudah imbau semua kepala sekolah untuk melaporkan sarana prasarana yang digunakan dan mematuhi protokol kesehatan. Kemudian kesiapan tenaga pengajar dan penekanan pada pendidikan karakter,” ungkapnya.
Pertimbangan kebijakan tersebut, lanjut dia, merujuk pada capaian vaksinasi di kalangan siswa serta guru, yang hingga saat ini sudah memenuhi capaian yang diinginkan.
Baca: Dindikbud Pandeglang Pastikan PPDB di Pandeglang Gratis, Ada Pungli Laporkan
Baca: Bupati Irna: Kepala Daerah Se-Indonesia Minta Penghapusan Honorer Ditunda
Pihaknya berpesan kepada orang tua atau wali murid agar membangun komunikasi yang baik dengan sekolah dan para guru, sehingga dapat terus memantau perkembangan anaknya.
“Kita berharap orang tua bisa komunikatif ya dengan guru jadi terjalin namanya komunikasi antara orang tua dengan guru. Tidak melepas begitu saja. Mendaftarkan anak sudah, selanjutnya diserahkan bagaimana sekolah tetapi orang tua punya fungsi kontrol, dia memantau perkembangan anak. Secara emosional dia punya tanggung jawab yang penuh dalam hal pendidikan anak-anak tersebut,” terang dia.
Ia menjelaskan proses belajar mengajar tatap muka di sekolah sebelumnya sudah mulai dilaksanakan sejak masa semester genap atau tahun ajaran 2021/2022, dengan pola sekolah menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19.
Pihaknya berharap dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) baik di tingkat TK/PAUD, Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pandeglang dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para orang tua siswa.
“Pendaftarannya gratis silakan
daftar ke sekolah-sekolah negeri yang menurut bapak dan ibu secara zonasi
adalah dekat dan bagi orang tua dari keluarga yang tidak mampu jangan khawatir
tetap diberikan hak akses pendidikannya mendaftarkan anak-anaknya sehingga
semua memperoleh hak pendidikan sebagaimana kelayakannya sebagai anak di
kabupaten Pandeglang,” pungkasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar