Varian Omicron Melonjak, Pemkab Pandeglang Terapkan BDR Hingga 28 Februari

Pj Sekda sekaligus Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Pandeglang, Taufik Hidayat.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 khususnya varian Omicron, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang kini telah menerapkan Belajar Dari Rumah (BDR) pada jenjang pendidikan PAUD, TK, SD hingga SMP yang berada di wilayah Kabupaten Pandeglang.

Hal ini terungkap dari Surat Edaran (SE) Nomor: 421/335-Dikpora/2022 tentang Penghentian Sementara Pembelajaran Tatap Muka Terbatas PAUD, TK, SD dan SMP di Kabupaten Pandeglang yang diterbitkan 10 Februari 2022.

Hal ini dibenarkan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang sekaligus Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Taufik Hidayat, Jumat (11/02).

“Ya benar, mulai kemarin kita perintahkan tidak ada di sekolah yang melakukan kegiatan belajar mengajar. Kita serahkan sepenuhnya kegiatannya dirumah masing-masing melalui belajar dari rumah,” kata Taufik.

Baca: Tetap Waspada, Potensi Angin Kencang Masih Terjadi di Pandeglang

Baca: Jabatan Esselon III dan IV di Pemkab Pandeglang Kini Sudah Terisi

Dikatakan Taufik, penerapan sistem BDR juga sebagai tindaklanjut dari SE dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 2 Tahun 2022 tentang Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Desease 2018 (Covid-19), serta memperhatikan perkembangan kasus Covid-19 di klaster satuan pendidikan yang terus meningkat.

“Dipandang perlu upaya penghentian sementara pembelajaran tatap muka terbatas PAUD, TK, SD dan SMP di Kabupaten Pandeglang,” sambung dia.

Ditegaskan Taufik, penerapan BDR di Kabupaten Pandeglang ini terhitung mulai Kamis 10 Februari 2022, sampai dengan 28 Februari 2022.

“Nanti akan kita lakukan evaluasi dengan melihat perkembangan penyebaran Covid-19 dan omicron di wilayah Kabupaten Pandeglang,” pungkasnya. (Mudofar)