Mahasiswa Asal Menes Pandeglang Ini Jadi Pengurus ISMEI, Siap Majukan Pandeglang
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Faris Nurul Yaqin (22), mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten, menjadi pengurus Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) sebagai Badan Pengawas dan Konsultasi bersama dengan 6 orang lainnya yang berasal dari Jambi, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat (NTT). Menjadi pengurus ISMEI, mahasiswa asal Desa Kananga, Kecamatan Menes, ini mengaku siap memberikan kontribusi untuk memajukan Kabupaten Pandeglang.
“Insha Allah ini buat Pandeglang. Secara spesifik bidang keilmuan kita ini lebih dekat dengan masyarakat karena muara persoalan bangsa ini adalah ekonomi. Ketika banyak pengangguran, tidak bekerja, angka kriminalitas meningkat. Artinya memang yang menjadi besar adalah ekonomi itu sendiri, terutama bagaimana kemudian peran kita sebagai mahasiswa,” kata Faris saat dihubungi Krakatau Radio, Sabtu (11/12).
Pemuda kelahiran 9 Mei 1999 ini mengaku siap mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang ia dapatkan dalam kuliah dan khususnya di organisasi ISMEI untuk tanah kelahirannya.
“Poin pengabdian kepada masyarakat ini sangat sakral dan penting karena sejauh apapun kita menimba ilmu ujung-ujungnya kita akan kembali lagi ke daerah kita, untuk membantu daerah kita,” ujarnya.
Ia menerangkan, ISMEI sendiri telah rampung mengadakan Kongres dan Seminar Nasional yang dilaksanakan di Universitas Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara, 6 sampai 10 Desember yang diikuti oleh kurang lebih 150 peserta delegasi dari 60 kampus seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
Dalam Kongres Nasional ini, tambah dia, diadakan pemilihan nahkoda baru yakni Badan Pimpinan (BP) dan Badan Pengawas dan Konsultasi (BPK) ISMEI.
Baca: Kasat Narkoba dan Kapolsek Angsana Diganti, Ini Pesan Kapolres Pandeglang
Baca: Laka Laut di Pandeglang Tahun 2021 Capai 5 Kasus, Terakhir 2 Nelayan Meninggal Dunia
Menurut mahasiswa semester 7 ini, menjadi salah satu pengurus pusat ISMEI, yakni di bagian BPK Wilayah IV meliputi Jawa Barat dan Banten, akan menjadi pengalaman dan ilmu baru, khususnya dalam mengawal dan melakukan advokasi di tingkat nasional.
“Saya ucapkan innalillahi dan alhamdulillah atas amanah yang saya emban kali ini, sebuah momentum yang sangat luar biasa untuk diri saya bisa berproses di organisasi nasional ini, dan yang menarik dari organisasi ini orientasinya adalah keilmuan. Tetapi saya akan dorong bagaimana kemudian orientasi pengabdian kepada masyarakat juga akan menjadi fokus pada periode ini, mengingat kita adalah mahasiswa yang dilahirkan dari rahim masyarakat guna menyuarakan kegelisahan masyarakat khususnya dalam bidang ekonomi,” ungkapnya.
Kata mahasiswa yang pernah menjadi ketua BEM FEB Untirta periode tahun 2020-2021 ini, Tri Dharma perguruan tinggi dijadikan dasar untuk bergerak selama kepengurusannya. Ia mengajak kepada seluruh mahasiswa ekonomi di seluruh daerah di Indonesia senantiasa membuka mata terhadap realitas isu ekonomi yang berada di masyarakat.
“Perjuangan akan lebih mudah
ketika aku dan kamu menjadi kita, mari seluruh mahasiswa ekonomi Indonesia kita
sama-sama bergotong royong untuk kemajuan ekonomi indonesia, karena puncak dari
peradaban adalah kemakmuran,” pungkasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar