Bupati Resmikan Destinasi Baru di Pandeglang, Saung Karuhun, Kopi di Atas Padi

Saung Karuhun, destinasi wisata baru di Kabupaten Pandeglang, tepatnya di Kampung Samboja, Desa Gunungsari, Kecamatan Mandalawangi, Sabtu (25/12/2021).

KRAKATAURADIO.COM, MANDALAWANGI - Bupati Pandeglang, Irna Narulita meresmikan destinasi wisata baru yang bernama Saung Karuhun, Kopi di Atas Padi, berlokasi di Kampung Samboja, Desa Gunungsari, Kecamatan Mandalawangi. Destinasi ini disedikan untuk para wisatawan yang hobi mancing, penikmat kopi, kuliner dan berburu selfie.

 

Dalam sambutannya, Irna Narulita sangat bersyukur semakin hari semakin bertambah destinasi di Kabupaten Pandeglang.

 

“Kami ucapkan selamat grand launchingnya saung karuhung, kopi di atas padi. Destinasi-destinasi kita ada 256 se kabupaten Pandeglang. Semoga bertambahnya destinasi ini akan meningkatkan semangat pemberdayaan masyarakatnya, ekonominya, makanan pangan local khas pandeglang terangkat di saung karuhun,” ujar Irna dalam acara peresmian yang didampingi unsur Forkopimda Pandeglang dan kepala Organisasi Perangakat Daerah (OPD) beserta kelompok kerja (Pokja) Wartawan Pandeglang, Sabtu (25/12).

 

Dengan semakin banyaknya destinasi wisata, lanjut dia, maka akan semakin memberikan banyak pilihan bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Pandeglang.

 

“Dengan bertambahnya destinasi wisata baru di Pandeglang tentu saja ini akan semakin meningkatkan pamor Pandeglang sebagai kabupaten yang mengunggulkan sektor wisata untuk mendukung perekonomian masyarakat,” ujarnya.

 

Baca: Operasi Lilin Pengamanan Nataru Digelar Mulai Hari Ini

 

Baca: Resmikan Wisata Baru di Cikeusik, Menpar Sandiaga Uno Optimis Pariwisata di Pandeglang Bangkit

 

Sementara pemilik Saung Karuhun, Hj Suhanah mengatakan, tempatnya akan menjadi destinasi wisata baru untuk para pemancing dan pecinta kuliner. Selain itu, tempat itu dilengkapi dengan saung gajebo di atas pesawahan dan spot selfie.

 

“Lokasinya yang terletak di tengah-tengah gunung karang dan pulosari membuat saung karuhun terasa asri. Selain memancing para pengunjung juga dapat menikmati panorama alam yang menenangkan jiwa,” jelasnya.

 

Ia menerangkan, Saung Karuhun dibangun pada tahun 2018 secara bertahap dengan konsep wisata kuliner outdor. Pihaknya bakal terus mengembangkan Saung Karuhun dengan menghadirkan fasilitas autbound dan camping ground. 

 

“Ada kolam pemancingan yang cukup besar. Selain itu ada juga sejumlah gazebo yang beridiri di atas kolam untuk pembesaran ikan nila dan mujair. Gazebo tersebut bisa dijadikan tempat makan untuk para pemburu kuliner,” ujarnya.

 

Untuk bisa masuk ke Saung Karuhun, tak perlu mengeluarkan uang banyak, hanya cukup membayar uang sebesar Rp 5.000. Bahkan untuk sementara ini, fasilitas memancing gratis.

 

“Tiket masuknya Rp 5.000 tapi kalau untuk sewa tempat memancing sampai akhir tahun ini (Desember 2021) gratis. Sedangkan untuk kuliner, saung karuhun menyediakan makanan berupa makanan tradisional,” pungkasnya. (Mudofar)