Kendaraan Berat Diimbau Tidak Lewati Tanjakan Bangangah Saat Hujan Deras
Personel Polsek Pulosari saat menderek mobil bermuatan besar di tanjakan Bangangah, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Rabu (03/11/2021). |
KRAKATAURADIO.COM, PULOSARI - Kepolisian Sektor (Polsek) Pulosari, Polres Pandeglang, mengimbau kendaraan yang mengangkut beban berat untuk tidak melewati jalur tanjakan jalan raya Mandalawangi–Carita, tepatnya tanjakan Bangangah, Desa Banjarwangi, Kecamatan Pulosari, saat hujan deras demi keselamatan. Pasalnya jalan menjadi licin dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas).
Kapolsek Pulosari, Iptu Dirman mengatakan, pada Selasa (02/11) kemarin sekitar pukul 14:45 WIB, terdapat kecelakaan tunggal dimana sebuah mobil pick up nomor polisi A 8231 KG terbalik di tanjakan Bangangah.
Kendaraan bermuatan timun dengan berat sekitar 1,7 ton itu, kata dia, terbalik di pertengahan tanjakan akibat tak kuat menanjak karena kelebihan muatan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Kendaraan dari arah Jiput menuju arah Pandeglang, karena tidak kuat menanjak akibat muatannya lebihi kapasitas. Sehingga pas di tengah tanjakan terbalik,” kata dia.
Atas kejadian ini, bagian kendaraan mengalami kerusakan sementara sopir atas nama Sulem, warga Kampung Bonghas, Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari, menderita luka.
Baca: Ratusan Pelajar Antusias Ikuti Vaksinasi Massal di Koramil Labuan
Baca: Sambut HUT ke 31, Krakatau Radio Gelar Festival Kitimpring dan Bentang Krakatau
Selain itu, kata Kapolsek, personelnya pada Rabu (03/11) ini juga melakukan evakuasi kendaraan box bermuatan berat yang mogok di tanjakan Bangangah. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan adanya laka lantas mengingat situasi tanjakan yang terjal ditambah kondisi jalan menjadi licin akibat hujan deras.
“Evakuasi kendaraan box mogok di tanjakan bangangah Pulosari dengan cara diderek menggunakan kendaraan ford dinas Polsek Pulosari. Berkat kerja sama personel Polsek, pengemudi dan kernet, alhamdulillah kendaraan box mogok itu dapat diderek ke ujung tanjakan,” ujarnya.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada pemilik kendaraan untuk mempertimbangkan kondisi kendaraan dan beban muatan. Mengingat kondisi jalan tanjakan bangangah sangat terjal dan licin saat kondisi hujan deras.
“Sekiranya
kondisi kendaraan roda empat tidak memungkinkan, lebih baik putar balik melalui
jalur Jiput–Menes,” tutupnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar