Jorok! Warga Buang Sampah di Gorong-gorong, Pinggir Jalan Labuan-Pandeglang Dipenuhi Sampah
Tumpukan sampah di gorong-gorong dan pinggir jalan raya Labuan-Pandeglang, Rabu (22/09/2021). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Tumpukan sampah plastik terlihat berserakan di jalan raya Labuan-Pandeglang, tepatnya di perbatasan antara Desa Sindanglaya, Kecamatan Pagelaran dengan Desa Babakan Lor, Kecamatan Cikedal. Diduga, sampah ini dibuang warga di saluran drainase atau gorong-gorong dan menimbulkan tumpukan sehingga ketika hujan deras tumpukan sampah tersebut meluap ke jalan.
Kondisi ini dikeluhkan oleh para warga setempat dan sejumlah pengendara yang melintas di kawasan tersebut.
Salah satu warga setempat, Ari mengatakan, tumpukan sampah ini sudah ada sejak hari Senin (20/09) lalu. Sampai saat ini, belum ada penanganan dari pihak terkait mengenai hal ini.
“Iya banjir, itu yang buang sampah sembarangan, gak diberesin-beresin,” kata dia, Rabu (22/09).
Menurut dia, sampah tersebut didominasi sampah rumah tangga yang dibuang warga di drainase dan menumpuk, sehingga ketika hujan tiba, lanjut dia, sampah tersebut meluap ke pinggir jalan dan masuk ke kampung dan rumah warga.
“Orang yang buang sampah ke gorong-gorong, ya gorong-gorong segede apapun juga pasti banjir. Intinya kebiasaan sampah buang sampah. Kalau yang sadar sampahnya itu dibakar,” keluh dia.
Dia mengaku, tumpukan sampah ini menimbulkan bau menyengat. Bahkan, kata dia, sampah ini masih menumpuk di gorong-gorong yang berada di depan rumahnya.
“Sampah di gorong-gorongnya masih numpuk. Kalau gak diberesin pasti banjir lagi, tumpukan sampahnya pasti lebih banyak lagi,” sambungnya.
Ia berharap, ada langkah konkrit dari pihak terkait untuk membereskan persoalan ini. Selain itu pemerintah diharapkan dapat menyediakan solusi berupa tempat pembuangan sampah di area sekitar yang dapat diangkut petugas secara berkala.
Baca: Presiden Jokowi ke Banten, Bupati Irna Sampaikan Percepatan Tol Serang-Panimbang
Baca: Polisi Bongkar Makam Korban Miras Oplosan, Ada Apa?
Sementara, pengendara roda dua yang melintas, Egi mengatakan, tumpahan sampah tersebut sering terjadi, apalagi ketika hujan deras. Hal ini diduga kebiasaan membuang sampah di gorong-gorong dan terbawa hujan.
“Karena mungkin saluran drainase jalan jadi mampet dan tidak berfungsi, ya akhirnya sampah jadi kebawa air hujan dan meluap ke jalan. Ini kan menimbulkan kesan jorok,” kata dia.
Menurut dia, keberadaan sampah yang berserakan di jalan tersebut cukup menggangu terhadap kelancaran lalu lintas. Karena badan jalan semakin mengecil dan dikhawatirkan menimbulkan kecelakan lalulintas.
“Sampah itu harus segera
ditangani, apa lagi kalau turun hujan lagi. Jalan bisa jadi licin, selain itu
juga sampah yang menumpuk di drainase juga harus dibenahi supaya saluran airnya
lancar,” pungkasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar