2 BUMDes di Pandeglang Terima Bantuan Hibah Angkutan Pedesaan
Dua mobil angkutan pedesaan yang diberikan kepada dua BUMDes di Kabupaten Pandeglang, Selasa (14/09/2021). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Bojen, Kecamatan Sobang dan BUMDes Desa Campaka Warna, Kecamatan Sindangresmi, menerima bantuan hibah angkutan pedesaan berupa microbus elf dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Dinas Perhubungan (Dishub).
Bantuan diserahkan Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban kepada perwakilan dua BUMDes sekaligus penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) di Pendopo, Selasa (14/09/2021).
Tanto menyatakan, usulan untuk angkutan pedesaan ini sebenarnya lebih banyak dari yang direalisasikan. Namun begitu, dirinya mengaku bersyukur bisa memberikan bantuan untuk Desa di masa pandemi Covid-19, walaupun dengan jumlah yang terbatas.
“Sebenarnya kami mengusulkan 14 unit kepada Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, namun yang direalisasi hanya 2. Karena kondisi keuangan pemerintah pusat yang terfokus untuk penanganan Covid-19, mudah-mudahan kedepan bisa lebih banyak lagi,” ujar dia.
Tanto berpesan agar bantuan yang diserahkan dapat dipergunakan untuk operasional secara maksimal sehingga perputaran ekonomi BUMDes bisa terus berjalan lancar. Selain itu, pihak penerima agar dapat menjaga setiap barang milik negara.
“Kami ingatkan agar kepala BUMDes yang menjadi penanggung jawab, karena kendaraan ini dari uang rakyat. Jaga dengan baik, jangan sampai hilang dan jangan digunakan untuk hal yang tidak baik dan jangan sampai dijual. Setelah hari ini sampai 3 bulan kedepan kami akan terus melakukan pengecekan, baik pengecekan fisik maupun operasionalnya,” tegasnya.
Baca: 6.508 Peserta Ikuti Tes Seleksi CPNS di Pandeglang
Baca: Polres Pandeglang Salurkan Bantuan Korban Banjir di Cimanuk
Ditempat sama, Kepala Dishub Pandeglang, Tatang Muhtasar mengatakan, tujuan dari pemberian hibah ini untuk menciptakan kemandirian BUMDes. Dirinya berharap, BUMDes yang mendapatkan bantuan, dapat mempergunakan kendaraan tersebut dengan baik.
“Minimalnya bisa bermanfaat untuk masyarakat, terutama untuk anak-anak sekolah. Untuk anak sekolah yang memakai seragam agar digratiskan, untuk masyarakat silakan sesuai tarif yang berlaku,” imbuh dia. (Mudofar)
Tidak ada komentar