Sekolah Kembali Tatap Muka, Supir Angkot: Alhamdulillah

Mobil angkot terlihat berbaris menunggu jadwal pulang siswa-siswi di SMPN 1 Labuan, Selasa (31/08/2021).

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Kebijakan pemerintah yang memperbolehkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) disambut baik oleh para sopir angkutan kota (angkot) di Labuan. Pasalnya, kini angkutan tidak lagi sepi.

 

Salah satu sopir angkot jurusan Labuan-Anyer, Odih mengaku senang dengan kebijakan diberlakukannya siswa untuk belajar di sekolah. Menurut dia, kini para sopir angkot tidak lagi sepi penumpang.

 

“Ya Alhamdulillah ya, tidak kayak kemarin. Kalau kemarin dibilang susah buat cari duit untuk makan, karena memang penumpang sepi. Kalau sekarang kan banyak siswa siswi yang naik,” kata Odih saat menunggu siswa-siswi SMPN 1 Labuan pulang, Selasa (31/08).

 

Selama pandemi virus corona, Odih mengaku kesulitan cari makan. Hal ini lantaran penumpang angkot sangat sepi terlebih sejak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

 

“Ya kedampak banget, keras. Yang penting bisa saling ngertiin aja sama sama cari makan,” ujarnya.

 

Baca: Nelayan di Pandeglang Sumringah, Dapat Sertifikat dan Bisa Jadikan Pinjaman Modal

 

Baca: KSB Bantu Penderita Tumor Ganas di Angsana

 

Hal senada disampaikan sopir angkot jurusan Labuan-Menes, Maksum. Menurut dia, selama ini sopir angkot mengandalkan siswa sekolah setiap harinya.

 

“Kalau sekolah masuk kan tiap pagi angkot penuh, terus angkot di jam siang pasti ngantri nunggu pulang, lumayan buat tambahan penghasilan. Kalau kemarin-kemarin mah susah buat cari makan,” ucap dia.

 

Ia pun berharap, virus corona bisa segera berakhir di Indonesia. Mengingat, sangat berdampak pada kesulitan ekonomi yang dirasakannya. (Mudofar)