Kepala Diskan Gelar Pertemuan dengan Swasta, Bicarakan TPI Bersih di Pasar Ikan
Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Pandeglang, Suaedi Kurdiatna melakukan pertemuan dengan pihak swasta di TPI Labuan 3, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Senin (02/08/2021). |
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Pandeglang terus melakukan inovasi agar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Labuan 3 yang terletak di pasar ikan, Kecamatan Labuan, lebih bersih dan nyaman. Salah satunya dengan melakukan pertemuan dengan pihak swasta yang akan melakukan revitalisasi.
Kepala Diskan Kabupaten Pandeglang, Suaedi Kurdiatna melakukan peninjauan terhadap pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan melakukan pertemuan dengan pihak swasta di area TPI Labuan 3.
“Hari ini rapat kebetulan saya ada pihak ketiga ya pengembang yang akan membantu kita membangun TPI. Targetnya secepatnya, mudah-mudahan dalam tahun ini kerjasama dengan swasta. Tinggal ditentukan nanti titik temunya ya karena memang mereka juga tentu kan berpikir, mengkaji keadaan dari rencana kemudian keuntungannya bagaimana,” kata dia kepada Krakatau Radio saat ditemui usai pertemuan, Senin (02/08) sore.
Menurut Suaedi, anggaran yang digunakan sepenuhnya berasal dari pihak swasta dengan sistem kerjasama yang saling menguntungkan.
“Anggarannya ini dari pihak swasta. Jadi saya melakukan terobosan, karena ini juga sebetulnya kita akan bangun melalui program kotaku hanya mungkin step by step, cuma kan nelayan kadang-kadang pengen cepat makanya saya panggil konsultan apakah ini sudah ada perencanaannya, ternyata kan belum, jadi kalau memang ada yang cepat ya saya pilih, karena kasian nelayan,” beber dia.
Baca: Pandeglang PPKM Level 4, Satgas Kecamatan Labuan Gencarkan Operasi Yustisi
Baca: Akan Dibangun JPO, Sebagian Kantor TPI Labuan 3 Dibongkar
Ia menggambarkan, nantinya perubahan TPI Labuan 3 ini lebih ke penempatan pedagang ikan dan mengenai kebersihan tempatnya itu sendiri. Adapun kerjasama itu, kata dia, dilakukan dengan pihak swasta yang biasa mengembangkan pasar-pasar tradisional.
“Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama dengan pihak ketiga ini mungkin tadi sudah dihitung-hitung ini mungkin habis 1,5 miliar, mudah-mudahan bisa terealisasi. Nanti tinggal ada kesesuaian di lapangan mengingat tanah pemda ini sudah ada juga yang membangun rumah. Ini juga yang menjadi kendala sebetulnya,” sambungnya.
Ia berharap, dengan adanya TPI
yang bersih dan keberadaan JPO yang menghubungkan pasar ikan Labuan dengan Desa
Teluk, maka akan menjadi akses bagi warga dan pedagang ikan untuk meningkatkan
aktivitas jual beli ikan sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat dan peningkatan
Pendapatan Asli Daerah (PAD). (Mudofar)
Tidak ada komentar