RSU Labuan akan Dibangun Kembali, PKL Diminta Bongkar Sendiri Sebelum 14 Juni
Spanduk pemberitahun di RSU Labuan, Kamis (10/06/2021). |
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, berencana membangun kembali Rumah Sakit Umum (RSU) Labuan, Kabupaten Pandeglang. Dalam pemberitahuan disebutkan, Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menempati RSU Labuan untuk membongkar sendiri paling lambat pada 14 Juni 2021.
Berdasarkan pantauan Krakatau Radio pada Kamis (10/06), spanduk berisi pemberitahuan nampak jelas terlihat di lantai 2 bangunan RSU Labuan. Spanduk itu berisi tulisan ‘Dalam rangka pembangunan kembali RSU Labuan kami perintahkan kepada pedagang yang menempati lahan RSU Labuan (Ex Puskesmas Labuan) untuk membongkar sendiri paling lambat tanggal 14 Juni 2021. Apabila tidak membongkar sendiri maka kami akan membongkar paksa’.
Selain itu, terlihat beberapa kios yang berada di sekitar RSU Labuan nampak tutup. Hanya kios yang berada di depan yang nampak masih buka dan angkot yang parkir.
Kios di RSU Labuan nampak tutup, Kamis (10/06). |
Camat Labuan, Ace Jarnuji membenarkan akan dibangunnya kembali RSU Labuan. Namun mengenai waktu pembangunan, Ace belum dapat memastikan. Sebab Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang menangani hal ini diketahui mengundurkan diri perihal adanya kasus dugaan pengadaan masker di Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
“Kebetulan dengan kasus kemarin itu kasus pengadaan masker
jadi rame-rame para pejabat mengundurkan diri, salah satunya yang membidangi
kaitan masalah itu, PPK nya kan orang pejabat di dinas kesehatan,” kata dia melalui panggilan WhatsApp.
Baca: Daftar Pilkades Sukajadi, Sandi Wyasa Janjikan Beasiswa untuk Hafiz Qur’an
Baca: Diikuti Kades Petahana dan Sekdes, Pilkades Desa Pagelaran Dijamin Kondusif
Kata Ace, untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut, Pemprov Banten saat ini tengah melakukan lelang jabatan. Untuk itu, lanjut dia, keterlamatan pembangunan ini tidak akan lama.
“Gak bakal lama lagi, sekarang sedang tahap lelang jabatan kan. Rencana awal sekitar bulan Juli maka itu para pedagang juga dianjurkan supaya pindah sebelum tanggal 14 Juni,” tambah dia.
Saat ditanya perihal nasib para PKL yang berjualan disana, Ace menyebut, pemerintah daerah (Pemda) akan merelokasi PKL ke shelter tsunami. Saat ini, kata dia, tengah dilakukan penyekatan kios disana.
“Tempat di shelter tsunami. Itu hasil audiensi saya dengan para pedagang kemarin. Kata saya begini jika ini jadi dibangun antara rumah sakit dan pedagang bagaikan sisi mata uang, pasti berdampingan. Artinya sudah terwujud bangunan rumah sakit pasti dibangun juga kios-kios disana,” paparnya.
Untuk diketahui, RSU plat merah tersebut belum pernah
digunakan sejak selesai dibangun oleh Pemerintah Provinsi Banten. RSU
Labuan pertama kali dibangun Dinas Kesehatan Provinsi Banten pada tahun 2012 –
2013 dengan nilai kontrak mencapai Rp 6,2 Miliar. (Mudofar)
Tidak ada komentar