Bupati Irna Bahas Kesenjangan Sinyal di Pandeglang dengan DPR RI
Bupati Pandeglang, Irna Narulita bertemu dengan rombongan anggota Komisi I DPR RI di Pendopo, Jumat (04/06/2021). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, Irna Narulita membahas soal ketersediaan sinyal internet di Pandeglang bersama anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Untuk diketahui, di beberapa lokasi, khususnya pelosok Pandeglang, masyarakat masih kesulitan mengakses sinyal dan menjadi salah satu permasalahan yang sering dikeluhkan.
Sejauh ini Kabupaten Pandeglang hanya mendapatkan 31 titik akses internet gratis yang tersebar di layanan pemerintahan, fasilitas layanan kesehatan dan pendidikan.
“Di Kami masih ada kesenjangan akses untuk signal, ini sangat penting bagi Pandeglang yang merupakan daerah wisata,” kata Irna saat menerima Kunjungan Kerja (Kunker) anggota Komisi I DPR RI di Pendopo Pandeglang, Jumat (04/06).
Irna mengatakan, wilayah Pandeglang sangat luas. Untuk itu pemerataan sinyal sangat dibutuhkan di Pandeglang. Hal ini untuk mendukung promosi pariwisata yang ada di Pandeglang.
“Promosi yang sangat cepat dan mudah adalah media sosial, ini harus mendapat dukungan yang cukup dari kekuatan sinyal internet,” ujarnya.
Ditempat sama, anggota Komisi I DPR RI, Yan Fermanas Mandenas menuturkan, Pandeglang harus mendapatkan akses sinyal yang cukup. Menurut dia, dengan potensi wisata yang bagus, maka keberadaan sinyal juga harus mendukung.
“Sepertinya jumlah 31 titik akses internet gratis itu tidak cukup. Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) harus survei lokasi kembali karena masih banyak blankspot,” ungkap dia.
Sementara, Direktur Layanan TI Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Danny Januar Ismawan mengatakan, untuk Provinsi Banten terdapat 132 titik akses layanan gratis internet yang terpasang di kantor Desa, Puskesmas dan sekolah.
“Pandeglang memang mendapat 31 titik, tahun ini memang kita ada program kerjasama dengan BUMDes untuk layanan internet mandiri,” tutur dia.
Untuk penguatan sinyal yang cukup, pihaknya di tahun 2023 mempunyai program prioritas yaitu pengorbitan satelit.
“Secara masif akan kita
selesaikan. Jika satelit mengorbit penyebarluasan dan kecepatan akan optimal,”
pungkasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar