Warga dan ASN di Pandeglang Dilarang Mudik
Bupati Pandeglang, Irna Narulita. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, Irna Narulita melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pandeglang dan masyarakat tidak mudik Idul Fitri tahun ini. Kebijakan ini sebagai upaya dalam memutus mata rantai Covid-19, sekaligus menindaklanjuti aturan dari pemerintah pusat.
“Peniadaan mudik demi kebaikan kita bersama,” kata Irna.
Irna dalam akun instagramnya @irnadimyati memposting video kasus Covid-19 di India. Dalam postingan itu, Irna mengimbau agar masyarakat menunda mudik pada Lebaran 1442 Hijriah.
“Seperti kita ketahui perkembangan penyebaran virus Covid-19 di India naik secara pesat dan tidak terkendali hingga mencapai angka rata-rata tertinggi penularan dalam satu hari,” kata Irna.
Baca: Antisipasi Kenaikan Harga, Dinas Ketahanan Pangan Banten Gelar Pangan Murah Ramadhan dan Idul Fitri
Lanjut Irna, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada seluruh kepala daerah tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk dapat mengendalikan warganya agar tidak mudik lebaran. Karena dihawatirkan kejadian di India terjadi di Indonesia.
Untuk mengoptimalkan larangan itu, pihaknya bakal mendirikan sejumlah pos guna menghadang masyarakat yang nekat melakukan mudik saat lebaran.
“Nanti akan dijaga ketat oleh TNI dan Polri serta pemerintah daerah juga ikut. Ada tiga pos yah, harusnya di Gayam yang berbatasan dengan Baros, Sabi berbatasan dengan Kabupaten Lebak dan Carita yang berbatasan dengan Anyer,” terang dia.
Diakuinya, selama ini petugasnya sering kecolongan apabila ada warga yang tetap nekat mudik. Kata dia, biasanya waktu-waktu menjelang subuh banyak dimanfaatkan oleh para pemudik untuk menghindari petugas jaga.
“Jadi ini enggak dipilah-pilah, semua harus punya
tanggungjawab diposisi yang sama. Biasanya kami ini kecolongan jam 2 sampai
subuh, ya kan ada lelahnya personel kita juga. Jadi tolong tahan sampai tahun
ini lah, karena untuk kebaikan bersama juga,” pungkasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar