1.017 Anggota PPS Pandeglang Dilantik Gunakan Protokol Kesehatan Covid-19
Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Suja'i melantik anggota PPS di Kecamatan Munjul dan Cikeusik, Senin (15/06/2020). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang mengambil
sumpah dan melantik Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Pandeglang.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Suja’i dan empat
komisioner lain yaitu Ahmad Munawar, Ahmadi, Nunung Nurazizah dan Samsuri
secara bergelombang di 18 lokasi berbeda.
Adapun jumlah PPS yang dilantik berasal dari 339 Desa dan Kelurahan
yang ada di 35 kecamatan dengan jumlah keseluruhan 1.017 orang.
Pelantikan PPS
ini menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dimana para peserta, panitia, dan
tamu undangan harus memakai masker sebelum masuk ke area tempat acara, diukur
suhu tubuh oleh petugas medis dari Dinas Kesehatan Pandeglang dan mencuci
tangan dengan hand sanitizer yang sudah disediakan panitia.
Dalam pelantikan ini, Ketua KPU Pandeglang Ahmad Suja’i
menyampaikan sejumlah hal untuk jadi pedoman PPS. Antara lain, PPS dalam
menjalankan tugas, wewenang serta kewajibannya wajib berpedoman pada asas
mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib, mengedepankan kepentingan umum,
keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, efisiensi,
efektivitas, dan aksesibiltas.
“PPS juga harus menjamin pelaksanaan Pemilihan Bupati dan
wakil Bupati Pandeglang di tahun 2020 ini berjalan secara demokratis yang
berasaskan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” kata Suja’i, Senin
(15/06).
Dalam tahapan pelaksanaan di masa pandemi Covid-19, Suja’i
menekankan agar PPS disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Ikuti anjuran pemerintah agar semua petugas sehat selama
melaksanakan seluruh tahapan,” tegasnya.
Sementara itu Juru Bicara Tim Gugus Penanganan Covid-19
Pandeglang, dr. Achmad Sulaiman mengapresiasi pelantikan PPS yang menerapkan
protokol kesehatan.
“Sebelum pelantikan PPS kami sudah koordinasi dengan tim gugus
kecamatan untuk membantu pelaksanaan pelantikan agar tetap menjalankan protokol
kesehatan. Kami melihat pelantikan PPS sudah sesuai protokol dan jumlah
pesertanya juga tidak terlalu banyak dalam setiap sesinya,” ujarnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar