Dua Kecamatan Ditunjuk Pengembangan Ekonomi Program RIF
Penandatangan MoU program RIF, Rabu (13/05/2020). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Kecamatan Labuan dan Jiput terpilih
sebagai daerah penerima program Dana Inovasi Responsive (Responsive Innovation
Fund/RIF). Program ini dirasa sangat tepat untuk Kabupaten Pandeglang karena banyak
potensi lokal yang dapat dikembangkan.
Untuk diketahui, RIF adalah
program dana kemitraan antara Pemerintah Indonesia melalui Kementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/BAPPENAS dan Pemerintah Kanada melalui
Global Affairs Canada (GAC).
Program RIF ini merupakan
komponen dari proyek NSLIC/NSELRED yang dikelola oleh Cowater Sogema
International, untuk mendorong percepatan pembangunan perdesaan dan daerah
melalui pengembangan ekonomi lokal yang merupakan penopang utama kinerja
perekonomian nasional.
Pada RIF tahap 3 ini Kabupaten
Pandeglang terpilih sebagai daerah penerima program dan akan ditujukan untuk
pengembangan ekonomi lokal di Kecamatan Labuan dan Jiput.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan,
sangat bersyukur Pandeglang bisa masuk dalam program RIF tahap 3.
“Ini kesempatan kita untuk
mengembangkan ekonomi lokal, tidak semua daerah memiliki kesempatan ini karena
setiap tahun hanya 6 Kabupaten Kota se-Indonesia,” kata dia saat
penandatanganan Memorandum of
Understanding (MoU) dengan kanada menggunakan Video Conference di ruang
pintar, Rabu (13/05).
Kata Irna, program RIF ini akan
diarahkan untuk pengembangan perikanan dan pertanian. Hal ini selaras dengan
potensi Kabupaten Pandeglang yang memiliki wilayah pantai yang luas dan daerah
pertanian.
“Kita akan fokus pengembangan
perikanan dan pertanian, kami harap program ini akan mengangkat ekonomi
pedesaan di Kabupaten Pandeglang,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pandeglang, Utuy Setiadi
mengatakan, Kecamatan Labuan dan Jiput yang ditunjuk merupakan Kawasan
Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) yang ditetapkan oleh Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT).
“Untuk Kecamatan Labuan ada 4
Desa yaitu Desa Labuan, Teluk, Caringin, Banyubiru. Sedangkan Jiput yaitu Desa Banyuresmi,
Tenjolahang, Sukacai, dan Jiput,” paparnya.
Utuy menjelaskan program ini akan
berjalan mulai dari bulan Mei 2020 hingga Mei 2021, dan diperuntukan sebanyak
1.169 orang pelaku ekonomi lokal.
“Kalau di Labuan dikhususkan
olahan makanan berbahan dasar ikan, sedangkan jiput olahan berbahan dasar
melinjo,” terangnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar