Rel KA Jalur Rangkasbitung-Pandeglang Ditarget Rampung Akhir 2020
Stasiun Kereta Api Kadomas, Pandeglang. Foto wikipedia. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pemerintah pusat melalui Kementerian
Perhubungan (Kemenhub) akan membuka kembali jalur Kereta Api (KA) rute
Rangkasbitung-Pandeglang. Reaktivasi jalur mati ini akan dimulai dalam waktu
dekat dan ditargetkan rampung akhir 2020.
Rencananya, reaktivasi jalur
Pandeglang ini akan diteruskan hingga Stasiun Labuan, Pandeglang.
Reaktivasi tahap II ini akan dilakukan untuk jalur rel sepanjang 37,9 km.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pandeglang, Tatang
Muhtasar memaparkan, secara keseluruhan reaktivasi jalur KA masih dalam tahap
penertiban lahan. Pasalnya, jalur yang sudah mati bertahun lamanya ini
dijadikan pemukiman liar. Padahal, lahan tersebut adalah milik pemerintah.
Ia mengatakan, proses penertiban
rumah-rumah itu sudah dilakukan sejak tahun 2019. Meski warga membangun secara
ilegal, namun menurut Tatang masih ada warga yang keberatan ditertibkan.
Sehingga, pemerintah pusat akan memberikan uang kerahiman atau nilai
penggantian wajar bangunan kepada warga yang tergusur.
Namun, untuk jalur yang ada di wilayah Kadomas, Pandeglang,
pemerintah sudah mendata keluarga yang menempati jalur KA dan akan segera
mendapatkan uang kerahiman.
“Nanti dibagi beberapa sesi, pertama tahun 2020 ini untuk uang
kerahimannya mungkin bisa dari Rangkas ke Kadomas. Nanti tahun 2021 itu dari Kadomas
ke Saketi. Terus jadi bertahap, dari Saketi nanti Labuan, itu setiap tahun akan
begitu. Insha Allah mudah-mudahan dengan pemerintahan pak Jokowi ini tahun 2024
bisa selesai sampai Labuan,” terangnya, Senin (20/01).
Pemerintah pusat, lanjut Tatang, pada tahun 2020 ini akan
memberikan dana kerahiman sebagai bentuk kompensasi bagi keluarga yang akan tergusur.
Mengenai besaran uang kerahiman, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti
karena merupakan ranah Kemenhub. Setelah proses pemberian dana kerahiman
selesai, diharapkan jalur KA dari stasiun Rangkas-Kadomas akan dapat digunakan.
“Ada rencana tahun 2020 ini dana kerahimannya sudah mulai
dilaksanakan. Jadi 2021 sampai dengan 2022 ini sudah bisa sudah digunakan
(jalur kereta api), digunakan dari Kadomas ke Rangkas,” ungkap dia.
Rencananya, tambah ia, beberapa Stasiun lama akan diaktifkan kembali,
seperti Stasiun Kadomas, Saketi, Menes dan Labuan. Dishub mengaku sudah
melakukan sosialisasi mengenai rencana reaktivasi jalur kepada masyarakat yang
ada disekitar Stasiun Kadomas. (Mudofar)
Tidak ada komentar