Rakor Dengan Gubernur, Irna Harap Pembangunan Tol Serang-Panimbang Tak Lagi Ada Hambatan
Bupati Pandeglang Irna Narulita rapat koordinasi (Rakor) dengan Gubernur Banten Wahidin Halim mengenai Proyek Strategis Nasional (PSN) di KP3B, Serang, Jumat (17/01/2020). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang
terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengenai
kepastian lahan yang saat ini masih menjadi kendala dari pembangunan tol
Serang-Panimbang. Hal ini karena aksesibilitas merupakan salah satu faktor
penunjang untuk tumbuhnya investasi di Kabupaten Pandeglang.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita
berharap tidak ada lagi hambatan untuk pembangunan tol Serang - Panimbang di Pandeglang.
Pemkab sendiri sudah menyiapkan solusi mengenai permasalahan lahan untuk pintu keluar
tol di Kecamatan Pagelaran.
“Lahan yang berbenturan dengan
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B) sudah kita lakukan penggantian di tempat
lain. Pelebaran jalan pun sesuai kesepakatan rapat PSN tahun lalu akan kami
lakukan melalui program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa),” ujarnya saat Rakor
Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan Gubernur Banten, di KP3B.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tol
Serang-Panimbang III pada Kementerian PUPR, Ibrahim Hasan memastikan jika pada
bulan Juni 2020, permasalahan mengenai lahan akan selesai 100 persen.
“Bulan Juni kontraktor sudah ada
dan siap untuk melakukan konstruksi,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, untuk lahan saat
ini memang sudah mencapai 71,71 persen, sementara sisanya ada di dua lahan yang
harus diselesaikan yaitu milik Perhutani dan di Desa Gombong Kecamatan
Panimbang dimana lahan tersebut milik TNI.
“Milik perhutani sebenarnya sudah
di proses izinnya, tinggal pembayaran bagi rumah warga yang ada di tanah
tersebut. Untuk lahan TNI, kami minta bantuan bapak Gubernur. Sebelumnya kami
sudah bersurat ke Kementerian Hukim dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dan
pihak Kementerian Pertahanan (Menhan) pun sudah siap untuk melakukan
penghapusan asetnya,” terang dia.
Sementara itu, Gubernur Banten,
Wahidin Halim (WH) mengatakan, jalan tol Serang-Panimbang merupakan Proyek
Strategis Nasional (PSN) yang merupakan program yang diinstruksikan langsung
oleh Presiden Jokowi. Oleh sebab itu menurut Wahidin, semua pihak pasti akan
mendukung percepatan pembangunan PSN yang ada di Banten.
“Proses pengadaan lahan harusnya
tidak ada masalah, apalagi lahan tersebut milik Pemerintah baik itu Perhutani
maupun TNI. Yang paling penting tingkat koordinasi dan pengelolaan administrasi
saja dilakukan dengan baik pasti akan selesai,” kata WH.
Wahidin berharap, setelah
melakukan rakor PSN saat ini, harus ada progres yang dilakukan dan jangan
sampai stagnan.
“Ini program NKRI tanggung jawab
kita bersama. Saya harap setelah rapat ini ada aksi nyata untuk bisa segera
selesai, bicara PSN semua juga akan mendukung karena program Presiden,”
tutupnya.
Tidak ada komentar