Irna Prihatin Musibah Bencana Banjir di Lebak dan Tangerang
Satu jembatan yang menghubungkan tiga Kecamatan di Kabupaten Lebak putus selah banjir bandang menerjang, Rabu (01/01/2020) pagi. Foto kompas.com. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Bupati
Pandeglang, Irna Narulita menyatakan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya
musibah bencana banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Lebak dan Tangerang.
“Turut
berduka cita atas bencana banjir bandang yang terjadi di beberapa Kecamatan di
Kabupaten Lebak. Semoga warga yang terdampak bencana banjir bandang tersebut
diberikan kesehatan dan kekuatan,” kata Irna seperti disampaikan Kepala Bagian
(Kabag) Humas Setda Kabupaten Pandeglang, Nandar Suptandar, Kamis (02/01/2020).
Selain menyatakan
keprihatinannya, Irna juga telah berkoordinasi dengan beberapa Kepala Daerah
yang terdampak bencana banjir tersebut dan siap membantu sampai batas kemampuan
mengatasi permasalahan dalam fase tanggap darurat ini.
“Untuk warga
Pandeglang mari kita doakan saudara kita di Kabupaten Lebak diberikan ketabahan
dalam menerima cobaan dan ujian tersebut,” katanya.
Untuk
diketahui, Kabupaten Lebak, Banten, mengalami musibah banjir bandang pada Rabu
(01/01/2020) pagi akibat meluapnya sungai Ciberang dan sungai Cidurian. Banjir
tersebut melanda setidaknya enam Kecamatan yang meliputi Kecamatan Sajira, Cipanas,
Lebakgedong, Curugbitung, Maja dan Cimarga.
Berdasarkan
data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak pada Kamis (03/01), total
Desa yang terdampak sebanyak 22 Desa di 34 titik lokasi dengan jumlah kerusakan
rumah sebanyak 306 rumah rusak berat, 274 rumah rusak ringan dan 2.167 rumah
terendam.
Selain itu, banjir
bandang tersebut juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan.
Terdapat dua korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Pemerintah
Daerah Kabupaten Lebak melalui BPBD terus melakukan evakuasi korban terdampak,
melakukan pendataan kerusakan, mendirikan posko dapur umum dan pemenuhan
kebutuhan dasar bagi pengungsi. (Mudofar)
Tidak ada komentar