Hujan Deras, Satu Rumah Rusak Akibat Longsor di Angsana
Satu rumah warga di Kampung Cikapas RT 03 RW 05, Desa Sumur Laban, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, rusak akibat terkena longsoran tanah, Jumat (10/01/2020) sekira pukul 03.00 WIB. |
KRAKATAURADIO.COM, ANGSANA - Intensitas hujan tinggi yang melanda wilayah Kabupaten
Pandeglang, Banten, sejak Kamis (09/01) malam sampai dengan Jumat (10/01) pagi,
menyebabkan pergeseran tanah di Kecamatan Angsana dan mengakibatkan tanah
longsor dan menimpa rumah.
Ketua Forum Kampung Siaga Bencana (KSB) Kabupaten Pandeglang,
Beni Madsira mengatakan, satu rumah warga terkena longsor di Kampung Cikapas RT
03 RW 05, Desa Sumur Laban, Kecamatan Angsana, Pandeglang, pada Jumat
(10/01/2020) sekira pukul 03.00 WIB. Rumah tersebut milik Ucep (40) yang dihuni
beserta istrinya dan dua anaknya.
“Diatas rumahnya itu ada tebing kemudian karena hujan tinggi dari
semalam ya akhirnya mungkin karena tidak ada TPT (Tembok Penahan Tanah) tidak
ada tanggul akhirnya longsor ya kegerus lah tanah itu pada jebol akhirnya
tembok-tembok rumah warga itu,” kata Beni.
Ia menerangkan, tidak ada korban jiwa maupun luka dari peristiwa
tersebut. Saat ini, anggota keluarga sudah mengungsi ke rumah orangtuanya. Saat
ini sebagian tanah longsor tersebut hanya dibuat penahan seadanya oleh warga.
“Alhamdulillah tidak ada korban. Jadi pada pukul tiga dinihari
longsor dan semua terbangun akhirnya semua lari kerumah keluarganya yang
dibawahnya lagi. Tapi kalau longsoran itu tidak terhalang oleh rumah itu bisa
saja kerumah yang lain. Sekarang rumah itu tidak diisi kemudian ditahan pake
kayu supaya tanah itu tidak kebawah,” tuturnya.
Menurut Beni, akibat terkena longsoran tanah, rumah milik Ucep
mengalami kerusakan cukup parah lantaran tembok rumah roboh dan beberapa
peralatan lainnya juga rusak.
“Lemari pada rusak, tempat tidur juga sama dan tembok-tembok
pada jebol. Gak bisa diisi (huni) itu mah,” imbuh dia.
Warga sendiri berharap agar dibangun TPT disekitar lokasi, mengingat
intensitas hujan diprediksi masih akan tinggi dalam beberapa waktu kedepan.
Camat Angsana, Arif Mahmud sudah mengecek langsung ke lokasi
kejadian. Saat ini Camat bersama relawan KSB Kecamatan Angsana terus melakukan
pantauan ke berbagai lokasi lainnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar