Gerindra Pandeglang Buka Pendaftaran Bupati, Nabil Jayabaya Ambil Formulir, Irna Belum

Juru bicara keluarga besar Jayabaya, Agus Wisas mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati ke DPC Gerindra Kabupaten Pandeglang, Senin (04/11/2019).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - DPC Partai Gerindra di empat Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten yang menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 telah membuka pendaftaran bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Masa penjaringan telah dibuka sejak dari 01 sampai 15 November 2019.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPC Gerindra Kabupaten Pandeglang, Edi Junaedi mengatakan, untuk pendaftaran di Pandeglang sudah ada tiga Bakal Calon Bupati Pandeglang yang sudah mengambil formulir.

“Untuk saat ini dari tanggal 1 kita buka sampai kemarin hari Senin itu sudah ada sekitar 3 orang yang pertama hari Jumat itu pembukaan awal tim nya datang dari H. Ferdi. Kemudian kemarin itu pak H. Muhammad Firdaus terus kemarin siang dari perwakilan keluarga besar Jayabaya diwakili oleh Agus Wisas,” katanya, Selasa (05/11).

Sementara bakal calon lainnya, tambah Edi, rencananya akan mengambil formulir di hari Rabu (06/11) dan Senin pekan depan.

“Informasi terakhir untuk hari Rabu pak H. Thoni Mukson, kemudian dari petahana itu menurut pak Dimyati itu rencananya senin depan tanggal 11 November. Itu saja yang baru informasi, pak Aap Aptadi belum,” terang dia.

Penjaringan sendiri dibuka sejak 1 sampai 15 November 2019 di seluruh DPC Gerindra yang menghadapi pilkada. Setelah pembukaan, berikutnya dilakukan seleksi administrasi, diskusi bersama pendaftar, survei internal dan terakhir menentukan bakal calon yang diusung.

Pihaknya ingin dari proses penjaringan ini menghasilkan putra-putri terbaik daerah untuk mengabdi kepada masyarakat melalui jalur politik.

“Sesuai dengan visi misi partai kita berharap sih sosok pemimpin yang membela kepentingan rakyat tadi dan kemudian jangan takut ketika misalkan keputusan-keputusan atau kebijakan-kebijakan yang pro masyarakat jangan takut selama itu benar,” paparnya. (Mudofar)