Satu Mobil Damkar Ditempatkan di Shelter Tsunami
Satu unit mobil damkar ditempatkan di pos Labuan, atau di gedung Shelter Tsunami. Foto Rabu (03/07/2019). |
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Pandeglang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menempatkan satu
unit mobil pemadam kebakaran (damkar) di gedung Shelter Tsunami, Kecamatan
Labuan. Keberadaan mobil damkar tersebut untuk menanggulangi bencana kebakaran
yang meliputi Kecamatan Labuan, Carita, Menes sampai dengan Panimbang.
Penempatan mobil Damkar ini agar penanganan
bencana kebakaran bisa lebih cepat dan maksimal. Lokasi penempatan memang
dipilih untuk wilayah yang padat pemukiman, sehingga saat terjadi kebakaran,
kondisi api bisa diatasi sebelum membesar dan meluas.
Komandan Regu (Danru) Damkar pos
Labuan, Lili mengatakan, adanya mobil Damkar ditempatkan di pos atau di Shelter
Tsunami Labuan selain untuk memback up kebakaran di wilayah Labuan dan
sekitarnya juga atas permintaan Bupati Pandeglang, Irna Narulita pasca bencana
tsunami beberapa waktu lalu.
“Penempatan memang satu unit
ditambah satu suplai tangki air kapasitas 6.000 (liter) dan yang satu kapasitas
4.000. Untuk kapasitas 6.000 sendiri masih keliling untuk bencana kekeringan di
wilayah bencana kekeringan,” ujarnya saat ditemui, Rabu (03/07).
Ia menyebut, personil yang
ditempatkan disini berjumlah enam sampai delapan orang untuk satu kali piket di
bawah satu Danru dan satu perwira.
“Sebelum ada perubahan (aturan)
kemungkinan piket ini akan terus berjalan karena kita atas instruksi Bupati
juga untuk daerah pengamanan kebakaran dan kebencanaan yang memback up wilayah
Labuan dan sekitarnya,” kata dia.
Dia menyakini, dengan adanya
damkar di pos Labuan, kini bencana kebakaran yang terjadi di wilayah Labuan dan
sekitarnya akan cepat ditangani. Karena sebelumnya keberadaan mobil damkar
hanya berada di Pandeglang.
“Kalau target kita itu standar
minimalnya pelayanannya 15 menit tindakan kita sampe ke TKP (Tempat Kejadian
Perkara),” tuturnya.
Untuk masyarakat yang ingin
melaporkan kejadian kebakaran dan kebencanaan, tambah dia, bisa menghubungi
call centre 112 atau menghubungi nomor darurat BPBD (0253) 201113. (Mudofar)
Tidak ada komentar