Jumlah Mobil Damkar di Pandeglang Masih Kurang
Mobil pemadam kebakaran (Damkar) di pos Labuan, tepatnya di Shelter Tsunami, Rabu (03/07/2019). |
Komandan regu (Danru) Damkar pos
Labuan, Lili mengaku, untuk menjangkau 35 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang,
dibutuhkan minimal sebanyak 5 pos Damkar. Meskipun hal tersebut sudah
disampaikan, namun karena keterbatasan anggaran, jumlah mobil damkar belum juga
ditambah.
“Memang dibutuhkan beberapa titik
pos lagi dalam hal ini kita masih mengusahakan melalui Pemerintah Daerah juga
agar membuat pos-pos, tetapi itu pun terkait dengan kemampuan pemerintah kita
mengadakan unit (mobil damkar) dan peralatan-peralatan (pendukung),” kata dia
ditemui di pos Damkar Labuan, Rabu (03/07).
Ia menjelaskan, tiga unit mobil
Damkar yang tersedia, satu diantaranya ditempatkan di pos Labuan, sementara dua
Damkar untuk memback up wilayah perkotaan.
“Jadi yang bisa optimal itu hanya
tiga unit saja. Untuk back up wilayah
perkotaan untuk menjaga pendopo dan sekitarnya itu ada dua karena disana terdapat
aset-aset vital penting di pemerintahan. Untuk Labuan sendiri baru kita sediakan
satu pos unit dengan komposisi satu armada unit serang yang satunya suplai air,”
terangnya.
Idealnya, tambah dia, satu unit
Damkar menjangkau radius 15 kilometer dari titik pos. Untuk itu, jumlah Damkar
di Pandeglang minimal harus ada sebanyak 5 pos yang tersebar di beberapa titik.
“Jadi dalam satu wilayah manajemen
kebakaran itu satu pos itu mencakup 15 kilometer lah jangkauannya. Untuk
mencapai 15 kilometer tersebut dalam artian luasan itu dibutuhkan paling
setidaknya 10 pos tapi kita pun melihat kemampuan pemerintah kita,” katanya. (Mudofar)
Tidak ada komentar