11 Tahun PKH di Pandeglang, Penerima Mengalami Penurunan
Koordinator Kabupaten (Korkab) PKH Pandeglang, Sulaeman Apandi. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Saat ini Keluarga Penerima
Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten pandeglang
sebanyak 69.905. Jumlah tersebut menurun jika
melihat KPM sejak digulirkannya PKH di Pandeglang tahun 2008 lalu sebanyak 80.194.
Koordinator Kabupaten (Korkab)
PKH Pandeglang, Sulaeman Apandi menuturkan, selama 11 tahun keberadaan PKH di
Pandeglang, jumlah penerima mengalami penurunan sekira 10.284 KPM.
Disebutkannya, faktor menurunnya penerima PKH, diantaranya mengajukan graduasi
mandiri.
“Pendamping melakukan pendekatan
secara persuasif kepada yang bersangkutan apakah mau graduasi mandiri yaitu
dengan keinginannya sendiri KPM itu mengundurkan diri dari kepesertaan PKH tapi
kalau misalkan yang bersangkutan masih tidak mau pendamping harus graduasi
paksa,” kata dia kepada Krakatau Radio, Selasa (30/07).
Ia menyebut KPM yang melakukan graduasi
mandiri sudah sebanyak 21 orang. Bahkan, untuk memicu KPM lainnya yang dirasa
sudah sejahtera, KPM yang graduasi mandiri diberikan penghargaan.
Ia membeberkan, PKH merupakan
program pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) yang
digulirkan melalui Dinas Sosial dengan tujuan mendorong masyarakat pra
sejahtera menjadi sejahtera.
Adapun KPM yang mendapatkan
program PKH diantaranya harus mempunyai komponen ibu hamil, anak usia dini,
anak usia sekolah SD, anak usia SMP sampai anak usia SMA, lansia serta
disabilitas berat.
“Jika satu KPM terdapat semua
komponen, maka hanya bisa mendapatkan maksimal empat komponen dari bantuan yang
tertinggi. Komponen bantuan ibu hamil, anak usia dini, lansia dan
disabilitas sebesar 2,4 juta per tahun. Sementara nilai bantuan untuk anak usia
SD 900 ribu, SMP 1,5 juta dan anak usia SMA 2 juta dan bantuan tetap
kepesertaan 550 ribu diberikan di tahap pertama,” paparnya.
Bantuan PKH kepada KPM diberikan
selama 4 kali dalam setahun. Tahap pertama dilakukan di bulan Januari, tahap
kedua April, tahap ketiga Juli dan tahap keempat Oktober.
“Teknisnya KPM mendapatkan
bantuan langsung melalui rekening masing-masing melalui bank BTN yang ada di
Kota Cilegon,” tutur dia. (Mudofar)
Tidak ada komentar