Gubernur Banten: Pemprov Alokasikan Perbaikan Rumah dan Huntap
Gubernur Banten Wahidin Halim saat bertanya kepada siswa siswi yang terkena dampak bencana tsunami Selat Sunda di SMAN 3 Pandeglang, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Rabu (16/01/2019). |
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Banten, memberikan sejumlah bantuan logistik berupa perlengkapan sekolah kepada
para siswa-siswi yang terkena dampak akibat terjangan tsunami Selat Sunda di
Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Rabu (16/01/2019).
Bantuan tersebut secara simbolis diberikan Gubernur
Banten, Wahidin Halim kepada siswa dan siswi mulai dari tingkat Sekolah Dasar
(SD) sampai tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang terdampak bencana musibah
tsunami Selat Sunda, bertempat si SMAN 3 Pandeglang.
Wahidin Halim mengatakan, selain
bantuan perlengkapan sekolah, Pemprov Banten juga telah mengalokasikan anggaran
untuk perbaikan rumah yang rusak ringan dan rusak berat termasuk telah mengalokasikan
dana untuk membangun hunian tetap bagi warga yang kehilangan tempat tinggal.
“Kita sudah siapkan dana untuk
perbaikan rumah ringan dan berat termasuk untuk alokasi dana hunian tetapnya.
Kita akan terus berusaha bahwa bagaimanapun juga ini menjadi tanggung jawab
bersama,” katanya saat memberikan sambutan.
Gubernur yang akrab disapa WH
tersebut menyampaikan duka sedalam-dalamnya kepada masyarakat dan siswa yang
menjadi korban dari terjangan tsunami Selat Sunda beberapa waktu lalu. Menurut
dia, persoalan dan duka yang dialami masyarakat merupakan persoalan dan duka
yang juga diemban oleh Pemerintah.
“Pemerintah provinsi juga ingin
ikut andil bagian dengan bersama-sama dalam menuntaskan permasalahan ini karena
persoalan rakyat juga persoalan kita, derita rakyat juga derita kita, dukanya
rakyat juga dukanya kita,” ujar dia.
WH menerangkan, Pemprov Banten
memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah untuk para siswa dan siswi yang
terdampak bencana dengan cara pengumpulan dana dari para Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang ada dilingkungan Pemprov Banten.
“Teman-teman dari dinas sudah
saya himbau alhamdulillah terkumpul lebih dari 1 miliar, kemarin kita sepakat
apalagi sekarang udah mulai survei lokasi sekolah yang rusak, anak tidak punya
pakaian dan sebagainya oleh karena itu kita sepakati 8.000 untuk sd 400 untuk
smp dan 200 untuk sma. Adapun kalau kekurangan insha Allah kita juga akan terus
membangun hubungan-hubungan dengan bupati termasuk didalamnya memikirkan bersama-sama
dan melakukan secara bersama-sama,” imbuh dia. (Mudofar)
Tidak ada komentar