Terkait Serapan APBD Rendah, Ini Tanggapan Irna
Bupati Pandeglang, Irna Narulita. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten
Pandeglang tahun anggaran 2018 masih minim. Serapan anggaran sampai bulan Agustus masih rendah, sekitar 40 persen.
Diprediksi, APBD 2018 bakal
meninggalkan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) dikisaran angka
Rp 100-130 Miliar.
Menanggapi hal ini, Bupati
Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, ada beberapa penyebab terjadinya Silpa,
diantaranya terkait gagal lelang, bantuan keuangan yang datang di akhir tahun
anggaran, dan hal-hal lainnya.
“Pasti ada gagal lelang. Memang
karena keterbatasan waktu perusahannya tidak bisa memberikan bukti-bukti yang
cukup, persyaratannya. Lalu juga ada
program-program yang datang di akhir kaya bantuan keuangan nih, kemarin.
Rekomendasinya, juklak juknisnya juga telat. Saya sih berharap ini juklak
juknisnya itu harusnya bisa diawal tahun. Itupun ada bankeu yang tidak terserap
hampir 1 setengah miliar. Hal-hal tersebut pasti ditolelir lah sepanjang kita
bisa melakukan penyerapan di 90 persen. Dimanapun Kabupaten Kota gak ada yang
100 persen (penyerapan) mungkin kan,” ujarnya, Selasa (18/09).
Irna menambahkan, selain itu, faktor
yang menyebabkan terjadinya Silpa yakni ketika ada perusahaan yang selesai melakukan
proyek pembangunan infrastruktur namun hasilnya tidak sesuai dengan ketentuan,
maka Pemerintah Daerah hanya akan membayar sesuai dengan yang dikerjakan
perusahaan tersebut.
“Karena ada juga pekerjaan yang
pihak ketiga mungkin tidak sesuai spek besteknya gak mungkin kita bayar kan, pasti
ada sisa anggaran yang kembali ke kas daerah. Kami berharap punya komitmen
ingin 100 persen tapi tadi aturan langkah-langkah harus kita jaga juga untuk
bisa menyelaraskan yang jadi tanggungjawab kita saat kita menyampaikan ke BPK
RI,” tambah dia.
Namun begitu, pihaknya tetap
menargetkan untuk meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan
keuangan di tahun anggaran 2018 ini.
“Pasti, karena kalau WTP itu
wajib. Jadi masya Allah bae dipasihan uang gak mau memberikan tanggungjawab,
berarti bukan rasa syukur yang diberikan gitu,” pungkasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar