Waspada! Pemilik Motor Honda Beat Harap Kunci Ganda Kendaraannya
Kapolsek Labuan, Kompol Supandriatna (kiri) bersama Kapolsek Patia, AKP Herdi saat talkshow di Krakatau Radio, Selasa (03/07/2018). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Waspada bagi masyarakat di Pandeglang yang
mempunyai kendaraan bermotor roda dua jenis Honda Beat. Pasalnya, kini para komplotan
spesialis pencuri sepeda motor (Curanmor) banyak yang mengincar sepeda motor tersebut.
Kewaspadaan ini disampaikan Kapolsek
Labuan, Komisaris Polisi (Kompol) Supandriatna. Menurut Kapolsek, dugaan
sementara pihaknya, ada kelompok besar dari sindikat kelompol Curanmor yang diduga
telah memesan jenis motor tersebut.
“Sekarang udah mengalih Curanmor ini
semacam sejenis pesanan kepada sindikat-sindikat kejahatan, itu terutama ada
beberapa TKP (Tempat Kejadian Perkara) itu lagi marak sepeda motor merk Honda
Beat. Ini udah ada empat TKP di Labuan ini sampai saat ini masih dalam tahap
penyelidikan mudah-mudahan segera terungkap,” ujarnya saat talkshow di Krakatau
Radio, Selasa (03/07/2018).
Kapolsek menjelaskan, saat ini jajarannya
tengah menyelidiki pelaku utama kasus Curanmor yang terjadi di wilayah hukum
Kecamatan Labuan tersebut.
“Pencurian ranmor (kendaraan motor) roda
dua dalam jenis tertentu Honda Beat ini tentunya para pendengar agar
betul-betul diantisipasi dan diwaspadai (agar) jangan sampai terjadi menimpa
korban para pendengar Radio Krakatau itu sendiri,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan
Kapolsek Patia, AKP Herdi. Ia membenarkan jika di wilayah hukum Polsek Patia
yang membawahi Kecamatan Patia dan Sukaresmi, praktik Curanmor Honda Beat
tengah marak terjadi.
Menurutnya, motor jenis Honda Beat paling banyak diincar
oleh komplotan spesialis Curanmor karena paling mudah dicuri.
“Betul, kita sudah mengimbau kepada RT
dan RW setempat melalui mushola dan mesjid agar barang siapa (yang) memiliki
kendaraan tersebut agar dikunci ganda. Kalau bisa gandanya tiga kali, kenapa (karena)
kendaraan itu saya rasa gampang untuk dipetik oleh pelaku,” katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar mengunci
ganda kendaraannya dan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait keamanan
dan ketertiban.
“Tiada artinya kami selaku anggota
Polri tanpa ada dukungan dan partisipasi dari masyarakat semua,” katanya. (Mudofar)
Tidak ada komentar