Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Pemuda di Labuan Kampanye Bebas Sampah

Foto bersama para pemuda-pemudi serta siswa SMAN 3 Pandeglang di peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di patung nelayan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (21/02/2018).

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Para pemuda dan pemudi yang ada di Desa Teluk yang tergabung dalam Pemuda Rehabilitasi Teluk, beserta para siswa SMAN 3 Pandeglang di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten menggelar kampanye dan aksi pungut sampah dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap 21 Februari.

Kegiatan tersebut diantaranya Gerakan Pungut Sampah dan penanaman pohon mangrove di pantai Bentengan Desa Teluk, serta kampanye bebas sampah bertempat di patung nelayan, Desa Labuan, Rabu (21/02/2018).

Ketua Panitia pelaksana, Eef Aprihaj Saefullah mengatakan, kegiatan ini mempunyai tema “Teluk Tanpa Sampah” bertujuan untuk mensosialisasikan pentingnya masyarakat dalam menjaga lingkungan.

“Kita memperingati hari peduli sampah nasional untuk mengingat kejadian 13 tahun lalu di leuwigajah cimahi yang mengakibatkan 161 korban jiwa karena ledakan di TPA (Tempat Pembuangan Akhir,red) dan 3 Desa terkubur dan harus mengeluarkan biaya miliaran rupiah untuk rehabilitasi,” ujar dia.

Baca: PWI dan PDAM Akan Bagikan 1.000 Bibit Pohon

Selain itu, pihaknya mengajak agar warga tidak membuang sampah sembarangan dan dapat menjaga kelestarian alam dan lingkungan.

“Pesan-pesan kami jaga kebersihan, jangan sampai terulang kejadian 13 tahun lalu. Bukan berfikir ini ulah siapa dan tempat siapa, tapi ini sebagai dasar kepedulian lingkungan yang harus kita jaga, pada dasarnya tanggungjawab bersama bukan individu,” imbuh dia.

Berdasarkan pantauan, dalam kampanye bebas sampah di patung nelayan, para pemuda dan pemudi serta siswa dari SMAN 3 Pandeglang, memunguti sampah dan memberikan selebaran kepada para pengendara baik roda empat dan roda dua.

Selebaran tersebut berupa tulisan dan ajakan agar warga sadar dan peduli terhadap kondisi lingkungan serta dapat turut serta dalam berpartisipasi dalam ruang lingkup masing-masing. (Mudofar)