Peringati Hari Relawan Internasional, Puluhan Relawan Gelar Ekspedisi Ujung Jawa
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Sebanyak 45 orang relawan yang tergabung dalam Kelompok Kerja
(Pokja) Relawan Pandeglang, melakukan ekspedisi ke Kampung Cegog, Desa Rancapinang,
Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang selama 3 hari, 8-10 Desember 2017. Hal
ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Relawan Internasional yang
diperingati setiap tanggal 5 Desember.
Kampung Cegog merupakan kampung paling ujung di pulau Jawa di
Kabupaten Pandeglang, sehingga ekpedisi ini juga disebut sebagai ekspedisi ujung
jawa.
Kegiatan ekspedisi ini diikuti oleh para
relawan dari berbagai komunitas dan organisasi yang ada di Pandeglang,
diantaranya PCM, Ketimbang Ngemis Pandeglang (KNP), Foodbank Pandeglang, Keluarga
Mahasiswa Pandeglang (Kumandang), Aliansi Remaja Kreatif (AREK), Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pandeglang, Smart Student Indonesia (SSI) dan
YAPPHIM.
Ketua Pandeglang Care Movement (PCM), Aang Ahmed mengatakan, kegiatan
ini dilakukan sebagai momentum untuk meningkatkan kepekaan sosial dan
kepedulian pada sesama yang saat ini semakin langka di masyarakat.
“Selain itu kegiatan ini juga betujuan untuk mengunjungi
saudara-saudara kami yang jauh di ujung Pandeglang sana, yang sangat jarang
mendapat perhatian dari pemerintah dan memiliki banyak keterbatasan akses kesehatan,
infrastuktur dan lain-lain,” kata dia melalui press rilis yang disampaikan
Selasa (12/12/2017).
Relawan memberikan santunan kepada lansia. |
Tiga agenda utama yang menjadi fokus kegiatan ini adalah jambore
anak, santunan lansia dan Ekplore Ujung Jawa. Jambore anak sendiri bertujuan
untuk berbagi keceriaan kepada anak-anak Pandeglang yang jarang merasakan bepergian
jauh keluar daerahnya.
“Santunan lansia berupa paket sembako dari para donatur untuk
dibagikan kepada para lansia yang berada di kampung Cegog yang sebagian masih
harus tetap bekerja di usia senja nya, membantu di sawah atau mencari sejenis
kerang di tepi lautan untuk dijual,” tambah dia.
Selain santunan lansia, para relawan juga memberikan
seperangkat alat sholat kepada guru ngaji dan masjid di sekitar lokasi yang
merupakan donasi dari salah satu donator. (Mudofar)
Tidak ada komentar